BNNK Trenggalek Sosialisasi Antinarkoba di Kampus STIT Sunan Giri

10-adv-1Trenggalek Bhirawa
Dalam rangka mengukur persentase pelajar dan mahasiswa di Trenggalek yang  hidup sehat dan tidak menyalahgunakan narkoba, BNNK  Trenggalek kembali lakukan sosialisasi dan diskusi bagi mahasiswa kesehatan di AKPER Trenggalek Pada Kamis (12/2).
Dengan Diikuti tidak kurang dari 20 Mahasiswa/wi Akademi Keperawatan Pemkab Trenggalek, diskusi terkait bahaya Narkoba bersama BNNK Trenggalek berhasil dilaksanakan dengan lancar tanpa hambatan dan di sambut Gembira oleh Mahasiswa/wi AKPER Trenggalek.
Melalui Seksie Bidang Pencegahan BNNK Trenggalek, kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung kegiatan P4GN bisa di wujudkan di lingkungan akademisi . Guna mendukung kegiatan tersebut.
Dalam diskusi ini menghadirkan narasumber yaitu Kepala BNNK Trenggalek I Made Arjana, SH, MH. Mahasiswa dihimbau untuk mengenali narkoba, memahami bahaya penyalahgunaannya dan melakukan tindakan wajib lapor bagi mereka yang menjadi pecandu dan korban penyalahguna narkotika di Kabupaten Trenggalek untuk segera di rehabilitasi baik medis maupun sosial”.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Direktur Akper Trenggalek, Drs Agus Hari Widodo yang mendampingi mahasiswa/wi yang hadir. Dalam sambutannya Agus juga menghimbau anak didiknya untuk turut serta berperan membantu BNN untuk melaksanakan P4GN baik dilingkungan masyarakat maupun di lingkungan Kampus Akademi Perawat Pemkab Trenggalek sendiri.
Mahasiswa AKPER Trenggalek tampak begitu antusias memanfaatkan momen diskusi dan Tanya jawab bersama BNNK Trenggalek tersebut.
“Diharapkan dengan adanya sosialisasi dan diskusi ini, mereka menjadi lebih memahami tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan dapat berperan dalam rangka melaksanakan P4GN di lingkungan kampus mereka,” ujar I Made Arjana.  [wek*.adv]

Tags: