BNNK Tulungagung Ajak Siswa TK Nobar Pahlawan Anti Narkoba

Rose Iptriwulandhani menyapa siswa TK sebelum nobar video pahlawan anti narkoba, Kapten BeNN di halaman Kantor BNNK Tulungagung, Rabu (7/6).

Tulungagung, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung mengajak siswa TK untuk nonton bareng (nobar) video sang pahlawan anti narkoba, Kapten BeNN. Nobar ini diharapkan dapat membuat siswa usia dini sudah mengenal bahaya narkoba dan menjauhinya.

“Pemutaran video ini merupakan edukasi preventif agar siswa bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani usai menerima kunjungan siswa TK An Nashr Desa Sidorejo Kecamatan Kauman di halaman Kantor BNNK Tulungagung, Rabu (7/6).

Ia menyebut pengenalan bahaya narkoba sejak usia dini sangat penting. Utamanya, menjadikan narkoba sebagai musuh bersama.

“Kalau sejak usia dini sudah memiliki ketahanan diri, tentu nanti akan terwujud masyarakat Indonesia yang cerdas tanpa narkoba,” tuturnya.

Rose mengapresiasi sejumlah sekolah TK atau PAUD di Tulungagung yang rutin mengajak siswanya untuk berkunjung ke Kantor BNNK Tulungagung. Terlebih dalam satu bulan selalu ada lembaga sekolah yang berkunjung.

“Kami pun minta pada kepala sekolah dan guru mereka untuk memperdengarkan lagu mars BNN pada para siswa. Ini bukan karena institusinya, tetapi karena lirik di Mars BNN penuh dan sarat pesan moral yang luar biasa. Mengajak bahwa narkoba itu musuh bersama,” paparnya.

Dengan memperdengarkan lagu Mars BNN setiap hari diwaktu istirahat, lanjut Rose siswa akan hafal. Jika sudah hafal akan mempengaruhi karakter anak yang positif.

Lebih lanjut perempuan berjilbab ini membeberkan jika BNNK Tulungagung tidak hanya mendapat kunjungan dari siswa TK atau PAUD, tetapi juga mereka mendatangi sejumlah sekolah menengah di Tulungagung. Di sekolah tersebut, utamanya SMP, BNNK memberikan sosialiasi terkait bahaya narkoba. Selain melakukan skrining intevensi lapangan (SIL).

“Ketika dilakukan SIL, siswa biasanya mengaku kalau sudah merokok atau minum minuman keras dan lainnya. Kalau kemudian didapat hasil ada siswa yang skor penyalahgunaan narkobanya sedang sampai tinggi akan dilakukan rehabilitasi rawat jalan karena masih bersekolah. Sedang bagi yang skornya rendah dilakukan intervensi singkat di tempat,” jelasnya.

Rose mengungkapkan juga dari laporan Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung disebutkan bahwa lembaga SMP di Tulungagung sudah memperdengarkan lagu Mars BNN pada siswa. “Mars BNN diperdengarkan saat waktu istirahat. Ini bentuk edukasi pada siswa,” pungkasnya. [wed.ina]

Tags: