BNNK Tulungagung Incar Public Figure Pengguna Narkoba

Djoko Purnomo saat menyampaikan bahaya narkoba di acara Forum Komunikasi Anti Narkoba Berbasis Media Online Provinsi Bagi Nitizen, Kamis (26/7).

Tulungagung, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung tidak main-main dalam memberantas peredaran narkoba. Setelah berhasil menangkap bandar pengedar narkoba beberapa waktu lalu, kini mereka mengincar public figure atau pejabat yang menggunakan narkoba.
“Kami tidak main-main dalam memberantas penyalahgunaan narkoba. Kalau ada public figure atau pejabat yang menyalahgunakan narkoba kami tidak segan melakukan penindakan,” tandas Kepala BNNK Tulungagung, AKBP Djoko Purnomo SH MH seusai penyelenggaraan acara Forum Komunikasi Anti Narkoba Berbasis Media Online Provinsi Bagi Nitizen di Hotel Istana Tulungagung, Kamis (26/7).
Menurutnya, dia tidak takut untuk menindak pejabat sekalipun aparat keamanan yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba. “Karena itu, kami mohon pada masyarakat untuk menginformasikan pada kami jika memang ada pejabat atau public figure yang menyalahgunakan narkoba,” paparnya.
Djoko Purnomo menyatakan BNNK Tulungagung bisa saja melakukan tindakan layaknya KPK dalam memberantas penyalahguna narkoba. “KPK bisa melakukan OTT di Tulungagung juga berkat informasi masyarakat. Kami pun bisa menindak pejabat yang terbukti melakukan penyalahgunaan narkoba. Siapa takut,” paparnya.
Namun demikian, lanjut Djoko Purnomo, setiap laporan masyarakat tidak serta-merta lantas dapat membuat BNNK menangkap seseorang. Laporan tersebut harus terlebih dulu digali kebenarannya. “Kalau kebenarannya dapat dibuktikan langsung dilakukan tindaklanjut,” tuturnya.
Lebihlanjut Djoko Purnomo membeberkan, sejauh ini BNNK Tulungagung terus melakukan upaya pemberantasan penyalahgunaan narkoba baik dengan cara pencegahan melalui P4GN, penindakan dan rehabilitasi. “Jadi tidak harus semua dengan penindakan,” terangnya.
Perwira polisi dengan tanda pangkat dua melati di pundaknya ini menyatakan, di Indonesia kini tidak ada daerah yang terbebas dari penyalahgunaan narkoba. Termasuk di Tulungagung. Bahkan yang menyedihkan pengaruh buruk narkoba tersebut sudah masuk ke kalangan pelajar.
BNNK Tulungagung baru-baru ini pun menemukan seorang pelajar SMP yang kedapatan masih menyimpan narkoba di lemari rumahnya. Kejadian ini sontak membuat orangtua pelajar tersebut kaget karena tidak menyangka putranya mengonsumsi narkoba. Apalagi ia hanya tahu jika narkoba itu disebut putranya sebagai obat vitamin.
Djoko Purnomo mengimbau agar para orang tua lebih memperhatikan putra-putrinya. Masalahnya, anak yang kurang perhatian bisa jadi pelariannya ke narkoba.
“Seperti kasus pelajar SMP itu, ia ketahuan mengonsumsi narkoba setelah pihak sekolahnya mencurigai ada anak yang mengonsumsi narkoba. Setelah kami datang ke sekolah tersebut, dari 24 anak yang akan dikumpulkan hanya 16 anak terkumpul, yang delapan anak lari. Salah satu dari 16 anak yang diperiksa, satu anak ternyata mengaku masih menyimpan narkoba di rumahnya,” paparnya. [wed]

Tags: