BNNP Jatim beserta Satpol PP Kota Surabaya menggelar razia narkoba jelang malam tahun baru di beberapa tempat hiburan malam di Surabaya.
BNNP Jatim, Bhirawa
Menjelang Tahun Baru 2020, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim bersama Satpol PP Kota Surabaya intensif melakukan razia terhadap peredaran gelap narkoba di Jatim. Razia dilakukan di beberapa rumah musik atau tempat hiburan malam di Kota Surabaya.
Kabid Pemberantasan BNNP Jatim, Kombes Pol Arief Darmawan menjelaskan, razia gabungan ini dilakukan selama dua hari, yakni pada Jumat (27/12) dan Sabtu (28/12). Adapun razia dilakukan di rumah musik Athena; Triple X; Heaven; Escobar Jl Ngaglik; Four Club Jl Dupak dan New Sumber Oerip Jl Kayun.
“Selama dua hari razia gabungan, di tiga rumah musik sebanyak 52 orang yang kami lakukan tes urine. Hasilnya satu pengunjung positif menggunakan narkoba, dan akan kami lakukan asesmen untuk mengetahui seberapa jauh tingkat ketergantungannya,” kata Kombes Pol Arief Darmawan dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (29/12).
Satu pengunjung yang positif menggunakan narkoba ini, sambung Arief, berinisial P warga Jl Wonokitri Surabaya. Nantinya P ini akan diserahkan kepada BNN Kota Surabaya untuk dilakukan asesmen.
Sedangkan untuk tiga rumah musik yang dirazia selanjutnya, sambung Arief, sebanyak 29 orang dilakukan tes urine. Hasilnya dari 29 orang yang dites urine, petugas tidak mendapati pengunjung yang kedapatan positif menggunakan narkoba.
“Razia yang kami lakukan ini sesuai dengan instruksi BNN pusat, agar BNNP seluruh Indonesia dan BNNK juga melaksanakan razia menjelang Natal dan Tahun Baru di tempat hiburan yang ada di Kota maupun wilayahnya masing-masing,” ungkapnya.
Razia ini, masih kata Arief, tetap digencarkan dan terpadu dengan instansi penegak hukum lainnya. Terlebih fokus pada dugaan peredaran gelap narkoba pada malam pergantian tahun. Kerjasama seluruh stakeholder menurut Arief sangatlah penting dalam mencegah maupun mengungkap kasus peredaran gelap narkoba di Jatim.
“Intinya, mesti tidak dimomen tahun baru kita tetap melakukan razia. Bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru, serta adanya instruksi dari BNN pusat, kami pun menggencarkan razia penyalahgunaan narkoba di Jawa Timur,” tegasnya.
Untuk mencegah dan menekan peredaran narkoba saat malam pergantian tahun, pihaknya menggandeng Satpol PP Kota Surabaya. Dan razia difokuskan pada tempat-tempat hiburan malam di wilayah Jawa Timur, khususnya di Kota Surabaya.
“Gelaran operasi razia ke tempat hiburan malam akan terus dilakukan hingga malam tahun baru. Tujuannya yakni demi menekan angka peredaran narkoba di wilayah Jawa Timur,” pungkasnya. [bed]
