BNNP Jatim Edukasi P4GN Kepada Dharma Wanita OPD Pemkab Bangkalan

Kasie-P2M-BNNP-Jatim-Moch-Satriyono-memberikan-KIE-Edukasi-P4GN-kepada-Dharma-Wanita-OPD-Pemkab-Bangkalan-Jumat-(26/5]-lalu.-[abednego/bhirawa].

(Cegah dan Tangkal Peradaran Narkoba Melalui Peran Ibu)
Surabaya, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim terus berupaya melakukan kegiatan preventif dalam program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Natkorika). Berbeda dengan kegiatan-kegiatan sebelumnya, kali ini BNNP Jatim menyisir dan mengedukasi para ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Wanita OPD Pemerintah Kabupaten Bangkalan.
Kegiatan bertajuk Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) P4GN ini digelar di Ruang Rapat STIKES Ngudia Husada, Madura, Jumatl (26/5) lalu. Adapun sasaran KIE P4GN ini ditujukan kepada Dharma Wanita OPD Pemkab Bangkalan, yang merupakan organisasi wanita atau yang menaungi istri Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS.
Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Fatkhur Rahman dalam sambutannya mengatakan, ibu merupakan seseorang yang dekat dengan anak-anak. Dengan adanya KIE P4GN ini, ibu-ibu harus mempunyai dan mampu memprotek maupun melindungi anaknya dari bahaya narkoba.
Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Jatim, Moch Satriyono mengatakan, KIE P4GN ini bertujuan untuk mengedukasi para ibu-ibu untuk lebih memprotek keluarganya dari bahaya narkotika. Begitu juga pada Dharma Wanita ini, Fatkhur berharap ibu-ibu ini dapat menjadi kepanjangan tangan dari BNN guna menyampaikan bahaya penyalagunaan narkoba.
“Besar harapan kami pada ibu-ibu Dharma Wanita OPD Pemkab Bangkalan ini untuk mampu membentengi keluarganya dari bahaya narkoba. Peran ibu dalam hal ini bisa sebagi imun atau penolak terhadap masuknya penyalagunaan narkoba di keluarga,” kata Brigjen Pol Fatkhur Rahman.
Jika pun ada perubahan sikap pada anak-anak, sambung Fatkhur, ibu-ibu harus mampu mengetahui dan mendeteksi hal tersebut. Dengan edukasi KIE P4GN ini, ibu-ibu diedukasi mengenai hal-hal yang bersinggungan terhadap narkoba. Terlebih dalam hal ini BNNP Jatim tidak bisa jalan sendiri untuk memerangi narkoba, melainkan butuh dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
“Perkembangan peredaran gelap narkoba saat ini paling banyak menyasar anak-anak dan remaja. Dengan melakukan advokasi dan diseminasi P4GN ini, ibu-ibu dapat berperan sebagai pelindung keluarga terutama anak-anak dari bahaya narkoba,” tegas Fatkhur.
Sementara itu, Kasie Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Jatim, Moch Satriyono menambahkan, kegiatan ini bisa memberi pengetahuan dan langkah-langkah yang dilakukan ibu-ibu untuk memproteksi keluarganya dari bahaya narkoba. Tak hanya dalam keluarga, ibu-ibu juga perlu waspada terhadap lingkungan sekitarnya.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi edukasi bagi ibu-ibu untuk selalu waspada di lingkungan keluarga dan sekitarnya akan bahaya penyalagunaan narkoba. Sehingga sebagai ibu akan berusaha membuat keluarganya menolak dan menjadi imun dari penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba,” tambahnya. [bed]

Tags: