BNNP Jatim Rangkul Toga dan Tomas Wujudkan Madura Bersih Narkoba

BNNP Jatim rangkul Toga dan Tomas guna wujudkan Madura Bersih Narkoba, Kamis (29/9).

BNNP Jatim, Bhirawa
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim menggalakkan upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di wilayah Jatim. Guna mendukung upaya tersebut, BNNP Jatim menggandeng Tokoh Agama (Toga) dan Tokoh Masyarakat (Tomas) Madura dalam mewujudukan Madura Bersinar (Bersih Narkoba).

Hal itu dibuktikan Bidang P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) BNNP Jatim yang menggelar rapat koordinasi (Rakor) Toga dan Tomas wilayah Madura, Kamis (29/9). Bertempat di Aula Bakorwil wilayah IV Pamekasan, rakor Toga dan Tomas yang diinisiasi BNNP Jatim ini diikuti sebanyak 50 peserta.

“Rakor ini tujuannya untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang karakteristik masyarakat khususnya di wilayah Madura. Kemudian hal-hal teknis dalam melakukan langkah strategis, khususnya dalam menurunkan angka penyalahgunaan serta peredaran gelap narkoba di Madura,” kata Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Aris Purnomo.

Aris menjelaskan, tingginya angka penyalahgunaan narkoba di wilayah madura dilihat dari pengungkapan kasus narkotika di Jawa Timur. Yang mana kasus penyalahgunaan narkoba terbanyak dari wilayah Madura. Bahkan dari data jumlah klien TAT (Tim Asesmen Terpadu) BNNP Jatim yang mayoritas juga berasal dari Madura.

Dari data TAT, sambung Aris, mayoritas dari wilayah Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Guna menekan angka penyalahgunaan narkoba, pihaknya menggandeng Toga dan Tomas wilayah Madura untuk bersinergi dalam mewujudkan Madura Bersih Narkoba. Begitu juga peranan stakeholder terkait sangat penting dalam mewujudkan Madura Bersinar.

“Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh komponen masyarakat dapat lebih peduli dengan ancaman narkoba di wilayahnya, khususnya di Madura. Kami juga memberikan kesempatan kepada para peserta untuk sharing permasalahan narkoba yang ada di wilayahnya. Serta bagaimana cara mengatasi hal tersebut,” jelasnya.

Bidang P2M BNNP Jatim, sambung Aris, selain Kepala Bakorwil IV Pamekasan, turut dihadirkan narasumber seorang Kyai yang cukup disegani di Madura. Sebab, peran serta masyarakat khususnya Toga dan Tomas sangat penting dalam mewujudkan Madura Bersinar.

Mengingat peredaran gelap narkoba di Madura sangat masif, apalagi dengan adanya jembatan Suramadu memberikan kemudahan akses bagi para bandar dan pengedar narkoba.

Namun, pihaknya mengaskan, hal itu juga memberikan kemudahan bagi BNNP Jatim dalam bersinergi dengan seluruh stakeholder di Madura. Khususnya dalam tujuan dan fokus bersama, yakni Perang Melawan Narkoba atau yang sering diserukan dengan jargon “War On Drug” di Madura.

“Jika semua peduli, maka tidak akan ada celah untuk narkoba. Kami juga mengandeng komunitas-komunitas milenial, sehingga bisa tetap hidup sehat tanpa narkoba dan mari bersama wujudkan Jatim Bersinar,” pungkasnya. [Bed.gat]

Tags: