BNNP Jatim Sosialisasi di Jember

Pemprov Jatim, Bhirawa
Peredaran narkotika masih terus harus diwaspadai. Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim masih terus berupaya mensosialisasikan kegiatan advokasi Implementasi Inpres No.12 Tahun 2011 . kali ini di Pemerintah Kabupaten Jember.
Prevalensi penyalahgunaan narkoba di semua kalangan di Jatim yang cukup tinggi “Target penyebaran narkotika saat ini tidak pandang bulu, hampir semua lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, mahasiswa, dan para PNS,” kata Kasie Advokasi BNNP jatim Ir. Danang Sumiharta, MM, M.Si, Minggu (2/3).
Saat ini, lanjutnya, jumlah mereka yang akrab dengan narkoba sudah pada taraf cukup memprihatinkan. “Kami berharap, dengan adanya penyuluhan ini para peserta  bisa meneruskan informasi untuk disampaikan kepada pegawai di lingkungan kerjanya dan masyarakat untuk mencegah agar masyarakat tidak terkontaminasi dengan zat – zat yang sebenarnya sangat diilegalkan dinegeri ini. Terlebih terhadap generasi muda yang merupakan generasi produktif merupakan sasaran empuk bagi penyebaran narkoba,” katanya.
Menurut Danang, langkah pencegahan yang dilakukan BNN untuk menangkal maraknya peredaran narkoba, yakni, sosialisasi secara intensif akan bahaya narkoba, penindakan bagi yang terbukti menjadi pengedar dan pengguna, serta rehabilitasi dan pendampingan terhadap pengguna narkoba.
Sementara itu, dalam helatan kali ini menghadirkan 10 SKPD di Kabupaten Jember yaitu Dinas Pendidikan Kab. Jember, BAPPEKAB, BAPEMAS, Dinas Kesehatan Kab. Jember, Dinas Sosial Kab. Jember, Bagian Umum, Bagian Hukum, Polres Jember, dan LSM GRANAT. Dalam kesempatan ini, Asisten Ekonomi Pembangunan Kab. Jember Drs. Moh. Thamrin membuka kegiatan sosialisasi.
Dikatakannya,  minuman keras dan narkoba telah beredar sedemikian luasnya, tanpa memandang latar belakang, baik usia, pendidikan, status sosial ekonomi, dan sebagainya.
“PNS sebagai aparatur pemerintah, harus mampu menjadi aktor dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penggunaan narkoba, utamanya bagi diri sendiri dan juga keluarga,” kata Thamrin.  [rac]