BNNP Jatim Tes Urine Personel Baru

Para personel dari Polri saat dites urine secara mendadak sebelum ditugaskan ke BNNK di lingkungan BNNP Jatim, Selasa (19/1) kemarin.

Para personel dari Polri saat dites urine secara mendadak sebelum ditugaskan ke BNNK di lingkungan BNNP Jatim, Selasa (19/1) kemarin.

BNNP Jatim, Bhirawa
Kesungguhan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim dalam memberantas narkoba di Jatim tidak perlu diragukan lagi. Untuk membangun kepercayaan publik terhadap BNNP Jatim, secara mendadak BNNP Jatim melakukan tes urine kepada personel Polri yang baru ditugaskan ke BNN Kabupaten/Kota  Jatim.
Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen (Pol) Drs  Sukirman saat ditemui Bhirawa seusai melakukan tes urine mengatakan semua pimpinan dan personel di lungkungan BNNP dan BNNK harus bebas narkoba. Hal itu dilakukan untuk menjawab keraguan masyarakat tentang masih sering adanya aparat hukum yang mempergunakan narkoba.
“Bersihkan diri sendiri dari penyalahgunan dan jaringan narkoba sebelum membersihkan diri orang lain dari penyalahgunaan dan jaringan narkoba,” kata Sukirman. Pesan tersebut jelas Sukirman juga sudah sering disampaikan saat apel pagi.
“Saya tidak ingin anak buah saya main-main dengan narkoba. Lebih baik mundur daripada malah membebani lembaga ini,” tegas Sukirman.
Menurut Sukirman, pihaknya tidak hanya akan memantau stafnya di BNNP Jatim, tetapi juga akan secara berkala melakukan sidak dan tes urine bagi jajarannya di BNN Kabupaten/kota.
“Tentu tes urine bagi aparat BNNK tidak ada pemberitahuan,” jelasnya.
Melalui Bhirawa, Kepala BNNP Jawa Timur juga mengucapkan terima kasih kepada Gubernur  Jatim Dr Soekarwo yang  telah mendukung pelaksanaan program Gerakan Pemberantasan Penggunaan Dan Peredaran Gelap Narkoba P4GN di Jawa Timur.
“Kami mengharapkan program P4GN bisa terlaksana dengan baik   pada tahun 2016,” jelas Sukirman. Beberapa program P4GN yang akan dilaksanakan di antaranya adalah program sekolah bersih narkoba, program kurikulum terintegrasi, dan program tes urine secara kualitas dan bukan sekadar kwantitas.
Sementara itu, salah seorang personel baru yang akan ditugaskan ke BNNK Aiptu Suhari, SH mengaku terkejut dengan tes yang dilakukan pimpinannya tersebut.
“Saya tidak menyangka disuruh tes urine sebelum melaksanakan tugas di BNNK. Selaku bawahan Saya sangat mendukung kebijakan Jenderal,”  katanya.    Menurut Suhari, dengan langkah tegas yang dilakukan pimpinannya tersebut, diharapkan akan menjadi warning bagi dirinya dan aparat di BNNP serta BNNK untuk tidak main-main dalam melakukan pencegahan terhadap peredaran narkoba di Jawa Timur.  [why]

Rate this article!
Tags: