Bocah MI Sampang Alami Pelecehan, Pelaku Belum Ditangkap

Korban dan Keluarga saat dimintai keterangan di Mapolres Sampang

Sampang, Bhirawa
Sungguh malang nasib FN (9) yang masih duduk di Madrasah ibtidaiyah (MI) warga Desa Bire Timur, Kecamatan Sokobanah, Kabupaten Sampang, harus mengalami kekerasan seksual yang diduga dilakukan Saman (50) warga setempat, hingga berita ini tulis pelaku belum ditangkap.
Tak terima anaknya diperlakukan senonoh, kedua orang tua korban, AA (60) dan R (58) sudah melaporkan kasus ini ke Polsek Sokobanah pada Jumat (6/4/2018) kemarin. Namun, khawatir kasusnya ditelantarkan karena pelaku tak kunjung ditangkap sehingga keluarga kembali melapor ke Polres Sampang pada Sabtu (7/4/2018).
“Kita lampirkan bukti visum yang dikeluarkan Puskesmas Batu Lengir, Kecamatan Sokobanah, Sampang, hasilnya menunjukkan terdapat robekan pada alat vital korban,” jelasnya.
Tamsul Sekjed jaringan kawal Jatim, saat mendampingi korban dan keluarga di Mapolres Sampang, ia mengatakan sejak awal peristiwa tersebut, orang tua korban sudah melaporkan pada kepala desa setempat, dilanjutkan ke Polsek Sokobanah, lalu saat ini sudah masuk tahapan dimintai keterangan di Mapolres Sampang, namun sayang hingga saat ini pelaku belum ditangkap. Rabu 11/4.
“bahkan saat ini korban pemerkosaan yang masih belia, oleh penyidik direkomendasi untuk dilakukan visum kembali, kami berharap pelaku segera ditangkap dan dampak trauma spikologis korban juga harus segera ditangani oleh pemerintah daerah. Terang Tamsul yang juga asli warga Sokobanah Sampang.
Lebih lanjut Tamsul mengatakan, berdasarkan cerita orang tua korban, awal peristiwa itu terungkap korban kerap mengeluh sakit dan perih dibagian vital. Keluarga curiga dan akhirnya membawanya ke tim medis terdekat untuk dilakukan visum. Korban tak mau bercerita penyebab semua itu. Karena FN mendapat ancaman dari pelaku agar tidak memberitahu kepada orangtuanya. Setelah dibujuk akhirnya korban mengakui jika diperkosa oleh Saman.
Kapolres Sampang AKBP Budi Wardiman, melalui Kasat Reskrim AKP Hery Kusnanto, mengaku masih melakukan penyelidikan kasus dugaan asusila yang menimpa anak dibawah umur asal Desa Bire Timur Kecamatan Sokobanah.
Penyidik sudah memeriksa sejumlah saksi pelapor. Jika memenuhi bukti, dalam waktu dekat polisi akan menangkap pelaku.
“Laporan kasus itu sudah diproses, terlapor masih tahap penyidikan,” singkatnya.(Lis)

Tags: