Bojonegoro Dapat Tambahan 2 Armada Angkutan Lebaran

Hasil Koordinasi pemerintah daerah dengan Pemprov Jatim, Sumenep merupakan salah satu penerima program mudik gratis, baik jalur darat maupun laut. Gambar menunjukkan salah satu alat transportasi jalur laut.

[Mudik-Balik Gratis Pemprov Jatim]
Sumenep, Bhirawa
Pemerintah Propinsi Jawa Timur mempunyai program mudik-balik gratis lebaran 2017. Salah satu sasaran program tersebut yaitu Kabupaten Sumenep yang memiliki ratusan pulau berpenghuni. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sumenep, Sustono mengatakan, hasil koordinasi pemerintah daerah dengan Pemprov Jatim, Sumenep merupakan salah satu penerima program mudik gratis, baik jalur darat maupun laut. “Tahun ini Sumenep mendapat jatah program mudik dan balik gratis lagi dari Pemprov Jatim, bahkan mendapat beberapa tambahan dari tahun lalu,” kata Sustono, Senin (5/6).
Menurut Sustono, sesuai jadwal yang diterima Pemda dari Pemprov Jatim, rute program mudik dan balik gratis lebaran 2017 meliputi Jangkar-Raas (6 kali PP), Kalianget-Kangean (12 kali PP), Banyuwangi-Sapeken (7 kali PP), dan Surabaya-Masalembu (6 kali PP). “Jadi, untuk program mudik gratis jalur laut, tahun ini Sumenep mendapat tambahan rute ke Raas-Jangkar dan sebaliknya. Sedangkan tahun lalu dijalur tersebut tidak ada,” tuturnya.
Untuk jadwal di rute Jangkar-Raas, lanjutnya, dijadwalkan pada 17-18 Juni dan 3-4 Juli, jalur Surabaya-Masalembu pada 18-23 Juni dan 27 Juni-2 Juli, Banyuwangi-Sapeken pada 19-24 Juni dan 27 Juni-4 Juli, serta Kalianget-Kangean dijadwalkan pada tanggal 19-24 Juni dan 27 Juni-2 Juli 2017. “Untuk calon penumpang tinggal pendaftar disetiap pelabuhan, sudah ada petugas yang stand by dimasing-masing pelabuhan. Sedangkan waktunya disesuaikan dengan masing-masing Pelabuhan,” ucapnya.
Lebih lanjut Sustono menegaskan, selain angkutan penyeberangan dan laut, Sumenep juga menjadi sasaran program mudik-balik gratis jalur darat. Pada program angkutan darat itu, pemerintah menyediakan empat armada dijalur Surabaya-Sumenep dan sebaliknya. “Pada tanggal 22-23 Juni dijadwalkan untuk jurusan Surabaya-Sumenep, dan dari Sumenep ke Surabaya dijadwalkan pada tanggal 1 Juli,” imbuhnya.
Ia berharap, masyarakat Sumenep yang ada diluar daerah bisa memanfaatkan program pemerintah Propinsi Jatim ini dengan maksimal. Diharapkan juga, masyarakat tidak membawa barang yang terlalu banyak saat ikut mudik dan balik gratis ini agar tidak mengganggu penumpang lainnya. “Kalau barang bawaannya nanti kebanyakan, bisa-bisa diturunkan, karena program ini diprioritaskan untuk penumpang,” tukasnya.
Dua Armada
Sementara itu, Dinas Perhubungan (Dishub) Bojonegoro, mendapat tambahan dua armada lebaran gratis terutama untuk arus balik dari Bojonegoro-Surabaya. “Jumlah armada bus arus balik gratis dari Bojonegoro-Surabaya bantuan Pemprov Jawa Timur, tetap dua bus sama dengan tahun lalu,” kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dishub Bojonegoro Sentot Sugeng W, kemarin (5/6).
Begitu pula, lanjut dia, arus mudik dari Surabaya-Bojonegoro tetap lima bus sama dengan tahun lalu, karena pertimbangan jumlah arus mudik dengan bus tidak ada lonjakan yang sifnifikan. “Untuk arus mudik gratis dari Surabaya ke berbagai daerah di Jawa Timur, ada 30 bus, di antaranya, lima bus ke Bojonegoro,” jelasnya.
Sesuai jadwal, lima armada bus arus balik gratis dari Surabaya-Bojonegoro akan berangkat  pada 22-23 Juni dan dua armada bus arus balik berangkat dari Terminal Rajekwesi pada 28 Juni-2 Juli. “Yang jelas untuk arus mudik Surabaya-Bojonegoro bisa mendaftar di Kantor Dinas Perhubungan Jawa Timur, dengan membawa pesyaratan kartu tanda penduduk (KTP) sejak 5 Juni,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dishub Bojonegoro Iskandar, menjelaskan pemkab dengan instansi terkait antara lain, kepolisian resor (polres), juga lainnya  akan membahas angkutan lebaran tahun ini  pada 8 Juni. “Rencana pembahasan angkutan lebaran akan dibahas bersama instasi lain pada 8 juni nanti,” jelasnya.
Dia mengatakan, berdasarkan survei tim dishub, kata dia, jalur jalan raya Bojonegoro-Surabaya, juga Bojonegoro-Padangan ke arah Ngawi, tidak ada masalah. [sul,bas]

Tags: