Bojonegoro Intensifkan Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan

Bojonegoro,Bhirawa
Musim kemarau mulai tiba, meskipun curah hujan masih cukup, titik panas mulai bermunculan di beberapa lokasi wilayah Bojonegoro yang menyebabkan kebakaran hutan dan lahan. Pemkab Bojonegoro mulai mengintensifkan kesiapsiagaan menghadapi kebakaran hutan dan lahan.
Pengintensifan waspada kebakaran ini , kata  Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Heru Sugiharto, kemarin (10/8), sesuai dengan surat edaran Gubernur Jawa Timur, Nomor 522/12998/022.3/2017 tanggal 18 Juli 2017.
Berdasarkan hal tersebut dihimbau agar seluruh jajaran daerah baik dinas intansi terkait dan kecamatan lebih mengintensifkan kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, baik melalui penyuluhan, sosialisai dan kampanye serta fasilitasi kepada masyarakat.
Kedua agar melakukan antisipasi kejadian kebakaran hutan dan lahan sedini mungkin, dengan menggerakkan jajaran teknis sampai tingkat desa. Tak hanya itu agar mengaktifkan pengawasan terhadap setiap indikasi kejadian kebakaran hutan dan lahan.
“Semua instansi terkait diharapkan ikut terlibat pengendalian kebakaran hutan,” jelas Heru.
Ketiga, koordinir semua potensi daerah sampai persiapan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, serta meningkatkan koordinasi antar pihak dengan pemerintah pusat dan Provinsi, TNI/Polri, LSM, Swasta dan masyarakat dalam upaya pengendalian.
Hal keempat adalah melakukan patroli intensif pada daerah rawan kebakaran hutan dan lahan, serta segera memadamkan apabila terjadi kebakaran. Khusus pada daerah rawan kebakaran hutan dan lahan yang bertanah mineral agar dibangun sumur bor atau embung.
Terakhir Gubernur mengingatkan, agar semua sarana dan prasarana penanganan kebakaran hutan dan lahan untuk kebutuhan pemadaman dalam kondisi siap pakai, baik pada unit kerja pemerintah, Masyarakat Peduli Api (MPA) maupun swasta.
Sementara itu berdasarkan surat edaran dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Klimatologi Malang, Nomor: KT.304/110/KMLG/VII/2017 menyebutkan, di Bojonegoro bulan Agustus diperkirakan sebagian besar wilayah Kabupaten Bojonegoro sudah memasuki musim kemarau dengan intensitas hujan ringan selama 10 sampai dengan 20 hari dalam satu bulan.
Bulan September diperkirakan sebagian besar wilayah Kabupaten Bojonegoro mengalami kekeringan dan intensitas hujan ringan kurang dari 10 hari dalam satu bulan. Sedangkan untuk Bulan Oktober diperkirakan Kabupaten Bojonegoro mengalami hujan dengan intensitas sedang selama 10 sampai dengan 20 hari dalam satu bulan. [bas]

Tags: