Bojonegoro Kekurangan Tenaga Pendidik

Bojonegoro, Bhirawa
Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Bojonegoro,Muhammad Kuzaini mengatakan, di Bojonegoro sampai saat ini masih sangat membutuhkan tenaga guru untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bojonegoro. “Kita butuh sekitar 6.480 orang tenaga pendidik,” ujarnya kemarin (16/1).
Menuurtnya, banyaknya jumlah tenaga pendidik tersebut dikarenakan karena idealnya setiap sekolah khususnya SD membutuhkan 9 tenaga , untuk mengisi 1 posisi kepala sekolah, 1 guru Pendidikan Agama Islam (PAI), 1 guru Penjas, dan 6 guru kelas. “Kekurang tenaga pendidik bahwa selama ini diisi oleh guru tidak tetap (GTT),” katanya.
Dia mengatakan, untuk lembaga SD di Bojonegoro ada 720 lembaga, dan memiliki sebanyak 3.930 tenaga yang terdiri dari Kepala sekolah dan guru PNS untuk tingkat SD. “Padahal untuk SD di Bojonegoro membutuhkan 4.300 guru sehingga kekurangan tersebut diisi oleh GTT,” jelas Kuzaini, menandaskan.
Pihaknya menjelaskan bahwa guru tidak tetap (GTT) di lembaga pendidikan di Bojonegoro tingkat TK hingga SMP sejumlah 3 ribu dan 84 tenaga pendidik non PNS dengan rincian tingkat SD memiliki 2 ribu dan 20 GTT, untuk tingkat SMP memiliki 422 Guru Non PNS dan 1.319 guru PNS. “Kalau Guru Tidak Tetap yang berwenang secara keseluruhan pihak sekolah masing-masing,” imbuhnya. [bas]

Rate this article!
Tags: