Bojonegoro Surplus Beras 298 Ribu Ton

Bojonegoro, Bhirawa
Kabupaten Bojonegoro, selain dicanangkan sumber energi negeri juga dikenal lumbung pangan. Hal itu terbukti sepanjang tahun 2013 kemarin, Bojonegoro memiliki suplus beras mencapai 298 ribu ton lebih. Surplus beras tersebut didapat dari 28 Kecamatan yang ada di wilayah setempat.
Berdasarkan data yang dihimpun dari kantor Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bojonegoro, meningkatnya surplus beras di tahun 2013 kemarin itu di untungkan musim panen padi pertama di bulan Maret dan April dengan luas panen mencapai 39 ribu hektar.
“Selain masa panen pertama, juga ada masa panen kedua terhitung bulan Juni dan Juli dengan luas panen mencapai 23 ribu hektar lebih. Jadi surplus beras selama tahun 2013 meningkat mencapai 298 ribu ton lebih,” ungkap Kepala Badan Ketahanan Pangan Kabupaten Bojonegoro, Agus Hariyana saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (16/2) kemarin.
Dari jumlah panen pertanian seluas 143.169 hektar yang ada di Bojonegoro, untuk wilayah yang tertinggi berada di Kecamatan Kepohbaru yang mencapai 12.714 hektar, Kecamatan Balen dengan luas 11.968 hektar dan selanjutnya Kecamatan Kalitidu dengan luas 11.792 hektar.
“Untuk sentral penghasil panen padi tertinggi diantarannya berada di Kecamatan Kepohbaru, Balen dan Kalitidu. Sedangkan luas panen terkecil berada di Kecamatan yang berada di dataran tinggi seperti Ngambon dan Kedewan,” jelasnya. [bas.hel]

Rate this article!