Bojonegoro Targetkan Prevalensi Stunting Turun hingga 7,15 Persen

Foto Ilustrasi

Bojonegoro, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, bertekad menurunkan angka stunting hingga menjadi 7,15 persen pada tahun ini. Langkah itu optimistis terpenuhi karena pada tahun sebelumnya jumlah balita yang menderita stunting turun menjadi 7,45 persen.
Untuk mencapai angka itu, melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkup Pemkab Bojonegoro. “Tahun 2019 sebesar 7,45 persen atau 5.868 balita. Pemkab Bojonegoro menargetkan tahun 2020 ini prevalensi stunting turun jadi 7,15 persen,” kata Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, dr Fitri Munira P, kemarin (27/1).
Lanjut dr Fitri menuturkan, untuk memenuhi target tersebut, pihak Dinkes terus berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat melalui sosialisasi dan melalui stimulan makanan yang bergizi serta susu, melalui posyandu di desa-desa. “Stunting adalah kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan kurang ideal dari standar usianya,” ujarnya.[bas]

Tags: