Bojonegoro Virtual Job Fair 2021 Jadi Media Informasi

Kepala Dinperinaker Bojonegoro, Wely Fitrama dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan pembukaan Bojonegoro Job fair 2021.

Bojonegoro, Bhirawa
Bojonegoro Virtual Job Fair 2021 kembali di gelar. Sebanyak 22 perusahaan yang bergerak di berbagai sektor seperti jasa keuangan/perbankan, otomotif, indistri perdagangan, Perhotelan dan sektor jasa turut andil berpatisipasi untuk memberikan ruang penawaran bagi pencari kerja di Bojonegoro sesuai formasi serta kualifikasi yang dibutuhkan.

Pembukaan Bojonegoro Job Fair dibuka secara virtual oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dan dilaksanakan selama dua hari 13-14 Desember 2021 bertempat di hall SMK Negeri Baureno, kemarin (13/12).

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, (Dinperinaker) Bojonegoro, Wely Fitrama menyampaikan, pelaksanaan pembukaan Bojonegoro Job fair 2021 ini merupakan bentuk pelayanan Pemkab Bojonegoro kepada masyarakat dalam rangka memberikan ruang dan peluang penempatan kepada SDM yang berkompeten di bidang masing-masing seiring peningkatan angka pertumbuhan penduduk dan dampak dari pandemi covid 19 dalam kurun waktu 2 tahun ini.

Menurut Wely, dengan adanya bursa kerja yang diadakan di SMK Negeri maupun Swasta di seluruh Kab. Bojonegoro, hal ini memberikan semangat dalam upaya mendukung penempatan tenaga kerja yang terampil, selain telah dibekali sertifikasi bagi para lulusannya, juga telah melakukakan kerja sama dengan berbagai perusahaan yang ada di Kab. Bojonegoro sehingga mampu tertampung.

Sampai akhir bulan November 2021 jumlah perusahaan yang melaporkan lowongan pekerjaannya sejumlah 564 perusahaan dan sudah menyerap 44.091 orang/ tenaga kerja. “Bojonegoro Job Fair 2021 ini menjadi rule model terkait kebutuhan tenaga kerja khusus di masa orientasi baru dan merupakan puncak dari bentuk pelayanan tenaga kerja di Kab. Bojonegoro,” jelasnya.

Hadir secara virtual pada kesempatan pembukaan Bojonegoro Virtual Job Fair 2021, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah sampaikan, impact/dampak pandemi covid 19 selama 2 tahun ini sangat berpengaruh di berbagai sektor-sektor yang lain.

Dalam kondisi tersebut Kab. Bojonegoro mampu bertahan sehingga kurs ekonominya hanya turun/ minus 1% diluar sektor migas, dan 0,04% dengan sektor migas, sehingga artinya kebijakan Pemkab Bojonegoro sudah sesuai dan on the track. “Di sektor pendidikan Pemkab telah menyiapkan mencetak generasi muda yang unggul, tangguh, yang bisa mengisi ruang-ruang terhadap sektor-sektor industry,” ungkapnya.

Menurut Bupati, tujuan diselenggarakan Bojonegoro Virtual Job Fair 2021 ini memberikan informasi terhadap beberapa potensi formasi dan potensi berinovasi. “Bojonegoro Job Fair 2021 ini tidak hanya memberikan informasi pekerjaan, namun juga memberikan informasi satu sama lain, berkonektivitas, dan berkolaborasi, karena era sekarang sudah tidak berkompetisi, namun berkolaborasi, ” pungkasnya.

Turut hadir Asisten dan Staf Ahli, Kepala OPD, Forkopimcam Baureno, Kepala HRD Perusahaan, Ketua APINDO, IWAPI, KADIN, DPC SPSI, PHRI, DPC SBMI, KNPI, FORUM KARTAR Bojonegoro, Ormas, AKD Kec. Baureno, dan Kades Baureno.[bas]

Tags: