Bolos Sekolah, Puluhan Pelajar Kota Malang Dirazia Satpol PP

Puluhan pelajar di Kota Malang digelandang Satpol PP saat bolos sekolah saat jam pelajaran.

Kota Malang, Bhirawa
Penyakit anak sekolah, yang meninggalkan ruang kelas saat jam belajar, mulai meracuni para siswa di Kota Malang. Untuk mengantisipasi persoalan tersebut, Pemkot Malang melakukan operasi sayang kepada para siswa di beberapa tempat nongkrong mereka.
Selasa (24/10) kemarin, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)  Kota Malang, berhasil menjaring puluhan siswa SMP dan SMA yang bolos sekolah. Mereka diamankan petugas  ketika sedang asik  nongkrong di warung kopi yang dilengkapi dengan fasilitas wifi  dan karaoke yang berada di Kelurahan Mulyorejo Kecamatan Sukun Kota Malang.
Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Satpol PP Kota Malang, Parlindungan Hotasoit, kepada wartawan mengutarakan, semua siswa dan sisiwi yang tertangkap berada di wilayah yang sama, mereka langsung dibawa ke kantor Satpol PP.
Siswa yang ketahuan bolos saat jam pelajaran menurutnya,  ada 21 siswa dari berbagai sekolah. Mayoritas merupakan siswa SMA dan sbeberapa diantaranya siswa  SMP, kondisi ini sangat meprihatikan pasalnya mereka hampir tiap hari membolos.
“Umumnya  alasan mereka membolos rata-rata memang dikarenakan ajakan temannya. Meski sebenarnya dari rumah mereka berpamitan untuk sekolah. Nah ini tidak boleh dibiarkan,”tutur Parlindungan. Karena itu, pihaknya akan terus melakukan operasi di beberapa tempat, agar tidak ada lagi siswa yang bolos sekolah. Sebab kalau dibiarkan akan makin banyak siswa membolos dan tidak bersekolah.
“Kalau dibiarkan ini akan menjadi masalah besar, makanya kami akan terus melakukan operasi. Selain itu, kami juga meminta kepada pihak pengelola warung, untuk ikut mengingatkan kepada para siswa agar tidak bolos sekolah,”imbuhnya.  Operasi sayang yang dilakukan untuk menjaring siswa bolos itu menurutnya memang tiap hari berkisar 20 anak,  laki-laki dan  perempuan. Makanya upaya untuk menekan akan terus dilakukan.
“Tadi langsung ke lokasi karena memang banyak laporan dari masyarakat kalau di warung itu banyak digunakan untuk bolos. Meskipun tanpa diminta oleh masyarakatpun kita selalu melakukan pengawasan,” terangnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang mau memberikan informasi tempat pelajar nongkrong saat jam sekolah. Ini sangat membantu Satpol PP dalam menjalankan tugasnya. Dijelaskan juga, dari hasil penggeledahan yang dilakukan itu, ada beberapa barang disita dari tangan para siswa. Diantaranya rokok dan smartphone yang di dalamnya tersimpan video porno.
Setelah ditangkap, menurutnya para siswa tidak langsung ditindak oleh Satpol PP,  melainkan dikembalikan kepada masing-masing sekolah untuk ditindak sendiri. Namun jika masih kembali  nongkrong saat jam pelajaran  pihaknya akan mengambil tindakan tegas.  Operasi  sayang tersebut Satpol PP bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang, ini sekaligus untuk mengantisipasi kemungkinan adanya peredaran narkoba dikalangan pelajar.
“Jangan sampai, para pelajar ini  terjerat pergaulan bebas dan mengenal narkoba, karena potensinya sangat besar. Makanya kami melakukan langkah ini,” tukasnya. [mut]

Tags: