Sekretaris Dispenduk Capil Bondowoso Priyono Hadi Siswanto SH saat menerima penghargaan mewakili Kepala Dinas di Gorontalo. (samsul Tahar/Bhirawa)
(Dalam Pelayanan Akta Kelahiran)
Bondowoso, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Bondowoso di bawah kepemimpinan Bupati Amin Said Husni kembali mencatatkan diri sebagai kabupaten yang memiliki kebijkan inovatif tingkat Nasional. Kali ini, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bondowoso mendapat penghargaan tingkat nasional sebagai 10 Kabupaten/kota di Indonesia yang berhasil menimgkatkan cakupan akta kelahiran diatas target.
“Alhamdulillah kami berhasil mendapat penghargaan sebagai salah satu Kabupaten/kota yang berhasil meningkatkan cakupan akta kelahiran di atas target,” kata Abdul Muthalib selaku Kepala Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Jumat (19/05) kemarin.
Menurut Thalib, Dispenduk Bondowoso dalam upaya meningkatkan cakupan kelahiran, diantaranya adalah melakukan Jemput Bola (Jempol). Jempol sendiri kata dia, petugas Dispenduk Bondowoso langsung mendatangi sejumlah sekolah mulai dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) bahkan ke Pondok Pesantren (Ponpes).
Selain itu, mereka juga memanfaatkan kemajuan teknologi dengan membuat grup Whatsapp bernaggotakan bidan yang bekerja di Rumah Sakit dan Klinik di Bondowoso. “Dari grup itu, bidan langsung melaporkan jika ada bayi yang lahir. Yang bersangkutan bisa langsung dapat akta kelahiran,” jelas Thalib.
Dari data Direktorat Jendral Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Bondowoso tercatat berhasil meningkatkan cakupan akta kelahiran diatas target, dari semula hanya 26 % menjadi 96,95 %. Penghargaan disampaikan di Rakornas Dukcapil di Gorontalo dan diterima oleh Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bondowoso, Priyono Hadi Siswanto SH mewakili Kepala Dinas. [har]
