Bondowoso Kekurangan 854 Guru SD

xnewss_karikatur guruBondowoso, Bhirawa
Akibat tidak adanya pengangkatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang di dalamnya juga tenaga guru, di Kabupaten Bondowoso saat ini mengalami kekurangan guru khususnya Sekolah Dasar (SD) sebanyak 854 guru. Hal ini disampaikan Drs Putut Rijatmiko Kepala Bidang Ketenagaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bondowoso saat ditemui sejumah wartawan diruang kerjanya pekan kemarin. “Berdasar data kita yang kita up date pada November 2014 lalu akibat tidak adanya pengangkatan PNS khususnya tenaga guru SD, kita kekurangan sedikitnya 854 guru,” ungkap Putut Rijatmiko.
Sehingga untuk mengatasi kekurangan tenaga guru tersebut berbagai upaya dan terobosan dilakukan Dinas Pendidikan di antaranya dengan menggunakan pembelajaran kelas rangkap. Namun pembelajaran kelas rangkap ini menurutnya tidak bisa dilakukan di semua sekolah, melainkan hanya bisa dilakukan pada sekolah yang jumlah siswanya kurang dari jumlah ideal sitem belajar mengajar (SBM). “Jadi kita melakukan kelas rangkap misalnya Kelas 1 gabung dengan 2, atau kelas kelas 3 bergabung dengan dengan 4  dan kelas 5 bergabung dengan kelas 6 menjadi satu kelas yang diajar oleh satu guru,” ungkapnya.
Alternatif berikutnya yang dilakukan menurut mantak Kepala SMKK ini dengan menggunakan system merger atau penggabungan sekolah terdekat. Hal ini sudah kita lakukan pada beberapa sekolah dengan menggunakan payung Hukum Peraturan Bupati (Perbup). “Salah satu sekolah yang sudah kita gabung yaitu SDN Dabasah 3 dengan SDN Dabasah 7, serta beberapa Sekolah lain yang jumlah siswanya memungkinkan untuk digabung serta jaraknya berdekatan,” katanya. [mb7]

Rate this article!
Tags: