Foto: ilustrasi
Bondowoso, Bhirawa
Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Bondowoso- Situbondo akan segera segera menggelar gelar pasar murah, hal ini dilakukan guna mengantisipasi melonjaknya harga sejumlah bahan pokok jelang Ramadan.
Kepala Bulog Sub Divre Bondowoso, Sumiran menjelaskan komoditas yang akan dipasarkan, diantaranya, beras premium, gula, minyak goreng, dan terigu. Karena sejumlah barang tersebut diprediksi akan mengalami kenaikan harga jelang Ramadan. “Jadi tidak semua barang akan kami pasarkan dalam pasar murah itu, melainkan hanya beberapa kebutuhan pokok yang diprediksi akan mengalami kenaikan harga,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Sumiran merinci jika setiap harinya akan dipasarkan masing-masing komoditas dengan jumlah yang dibatasi, diantaranya 1 setengah ton, kecuali tepung terigu, dalam sehari akan dipasarkan sebanyak 4 kwintal. “Jadi untuk mengantisipasi adanya pembelian besar-besaran jumlahnya juga kami batasi, sehingga pasar murah ini betulbetul dinikmati oleh konsumen bukan tengkulak,” ungkapnya.
Samiran juga mengatakan, Gelar pasar murah yang akan berlangsung selama sebulan ini dilakukan bagi kalangan menengah keatas, karena kalangan menegah kebawah sudah tercukupi dengan pemberian Raskin. Menurutnya, komoditas yang akan dipasarkan ini memiliki kwalitas yang bagus. “Barang yang akan kami pasarkan kualitasnya kami jamin bagus, karena sasaran kita adalah masyarakat menengah keatas,” jelasnya.
Gelar pasar pasar murah yang akan dimulai pada tanggal 16 Juni ini menurut Sumiran, dilakukan di dua tempat. Satu tempat menetap di pasar induk, satu tempat akan beroperasi keliling di pasar induk yang ada di setiap kecamatan.
“Masyarakat tentu tidak akan mengalami kesulitan untuk mencari lokasi pasar murah karena ada lokasi yang memang digunakan menetap, juga ada petugas yang akan keliling ke seluruh pasar yang ada disetiap kecamatan,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Sumiran juga menjelaskan jika harga yang ditawarkan Bulog saat menggelar pasar murah diantaranya, beras Rp. 8500 per kg, gula Rp. 11.500 per kg, minyak goreng Rp. 10 ribu per liter dan terigu Rp. 7500 per kg. [har]
