Bonek FC Antusias Sambut Piala Panglima TNI

Surabaya, Bhirawa.
Kabar adanya turnamen Piala Panglima TNI setelah Piala Presiden dan Kemerdekaan, disambut antusias oleh Bonek FC, klub asal Surabaya itu berharap pemerintah bisa mewujudkannya agar atmosfer sepak bola di Indonesia bisa terus eksis pasca dibekukan oleh Menpora dan terkena hukuman FIFA.
Wacana turnamen baru dimunculkan Presiden Jokowi ketika mengundang seluruh peserta turnamen Piala Presiden 2015 di Istana Negara, Senin (19/10) kemarin.  “Saat itu Bapak Presiden (Joko Widodo) berjanji akan ada turnamen baru pada November nanti,” kata Ibnu Grahan, Rabu (21/10).
Ibnu head coach Bonek FC ini mengaku senang bila turnamen itu benar-benar ada. “Tentu kami gembira kalau turnamen ini benar-benar ada dan dilaksanakan sesuai dengan apa yang telah disampaikan oleh Presiden, yakni November,” lanjut Ibnu.
Kabar yang diterima, turnamen tersebut nantinya akan diberi nama Piala Panglima TNI. “Saya sendiri belum tahu titel turnamennya. Saya juga nggak tahu siapa yang akan jadi operator turnamen itu,” tutup Ibnu.
Meski demikian, klub Bonek FC tak mau buru-buru mengambil langkah. Mereka juga belum memiliki rencana untuk mengumpulkan pemain.
Bahkan sampai dengan saat ini belum ada rencana untuk mengumpulkan seluruh pemain. “Sebab kepastian turnamennya juga belum ada. Kita belum tahu kapan mulainya, siapa operatornya dan siapa saja pesertanya,” jelas Ibnu.
Mantan Gelandang Persebaya itumenambahkan, selama belum ada kepastian tentang turnamen yang diwacanakan Presiden Jokowi itu, Bonek FC tak mau gegabah. “Kami menunggu saja. Kabarnya setelah tanggal 24 Oktober ada kepastian siapa operatornya,” lanjut Ibnu.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi sempat mengatakan bahwa Piala Panglima TNI akan diikuti klub dari Indonesia Super League (ISL) dan Divisi Utama. “Garis besarnnya, selama belum ada kepastian turnamen ini, kami tak akan buru-buru bergerak,” tegas Ibnu. [wwn]