Bonsai Semarang dan Madura Terbaik Ditawar Rp 250-300 Juta

H Afandi saat memamerkan bonsai milik peserta asal Ungaran Semarang yang ditawar Rp 300 juta di Alun-alun Kota Situbondo, Rabu (28/9). Bonsai ini meraih juara I dalam ajang kontes nasional tersebut. [sawawi]

H Afandi saat memamerkan bonsai milik peserta asal Ungaran Semarang yang ditawar Rp 300 juta di Alun-alun Kota Situbondo, Rabu (28/9). Bonsai ini meraih juara I dalam ajang kontes nasional tersebut. [sawawi]

Yang Unik dari Ajang Kontes Bonsai/Adenium Nasional di Situbondo
Kabupaten Situbondo, Bhirawa
Situbondo ternyata tidak hanya dikenal sebagai basis pondok pesantren (ponpes) di Tanah Air, melainkan juga dikenal sebagai pusat penghasil bonsai/adenium terbaik. Ini terungkap dari ajang kontes bonsai/adenium tingkat nasional yang dihelat sejak beberapa hari terakhir di Alun-alun Kota Situbondo di Jalan Kartini Nomor 1 Situbondo. Kontes bonsai/adenium di Situbondo tersebut selain mampu menyedot perputaran uang hingga ratusan juta rupiah, juga memantik tumbuh pesatnya pecinta baru bonsai/adenium di masa-masa mendatang.
Panasnya terik matahari di Alun-alun Kota Situbondo tak membuat peserta kontes bonsai/adenium luluh untuk menyuguhkan pajangan bonsai miliknya. Pun demikian para pengunjung, tak takut dengan sengatan panas untuk bisa melihat dari dekat pajangan ratusan pohon bonsai/adenium terunik milik para peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Ada yang dari Semarang, Madura, Jakarta dan Bali, mereka juga unjuk kobolehan bonsai/adenium hasil kreasinya. “Kontes bonsai dan adenium ini sangat menarik karena mampu memberikan hiburan bagi masyarakat Kota Santri. Momennya sangat tepat,” ujar Slamet, salah satu pengunjung, Rabu (28/9).
Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara Kontes Bonsai/Adenium H Afandi mengatakan ajang ini diyakini bisa mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Situbondo. Pasalnya, kata H Afandi, selain mampu memberikan pekerjaan baru bagi masyarakat, juga memberikan peningkatan bagi PAD (Pendapatan Asli Daerah) Situbondo. “Seperti banyak orang mencari bonsai, yang jual bonsaiĀ  menjadi laku. Juga ada orang membuat pot bonsai, jadi laris manis. Itu salah satu contoh efek kegiatan ini untuk mendongkrak ekonomi masyarakat Situbondo dan pada gilirannya juga mengatrol PAD,” ujar pria yang dikenal puluhan tahun penghobi berat bonsai itu.
Tak hanya itu, sisi positif dari ajang kontes bonsai/adenium juga memberikan lapangan kerja sampingan baru bagi masyarakat Bumi Salawat Nariyah ini. Ini karena para penghobi bonsai, urai H Afandi, bisa menikmati harga yang mahal sehingga dapat memberikan peningkatan pendapatan bagi keluarganya. “Target dari ajang kontes bonsai dan adenium ini agar Situbondo punya gaung dan nama di dunia perbonsaian nasional. Sebab kalau kita tidak pernah mengadakan kontes nasional, sangat sulit rasanya Situbondo bisa cepat dikenal di tingkat nasional,” papar H Afandi.
Yang membanggakan lagi, kata Afandi, dalam ajang kontes bonsai/adenium 2016 ini disiapkan piala bergilir Wagub Drs H Saifullah Yusuf dan Piala Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto dan Wakil Bupati Yoyok Mulyadi. “Ini murni untuk peningkatan ekonomi warga setempat. Saya mengucapkan terima kasih kepada Wagub Jatim yang telah rela memberikan dukungan berupa doorprize dan hadiah utama dua unit motor,” terang H Afandi.
Lebih detil H Afandi menerangkan dari ajang kontes bonsai/adenium nasional ini ada bonsai yang bertarif termahal hingga Rp 300 juta milik peserta asal Ungaran Semarang dan peserta asal Pamekasan Madura yang ditawar Rp 250 juta. H Afandi juga menyebut dalam kontes ini ada bonsai yang bertarif termurah hingga Rp 300 ribu. “Ini ajang yang sangat unik. Untuk bonsai termahal masuk kategori elegan yang memiliki tumpuan dan berkarakter serta enak dipandang, bonsai ini memenuhi katagori penjurian. Bonsai ini berhak menjadi nomor 1 di semua kelas,” ujar H Afandi seraya mengakui bonsai Situbondo terkenal dengan serutnya yang bagus dan ekstrem sehingga diincar oleh banyak kolektor Tanah Aair.
Sementara itu Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi mewakili Bupati Dadang Wigiarto sangat mendukung ajang kontes bonsai/adenium tingkat nasional yang diadakan di Kota Situbondo. Menurut mantan Kadis PU Bina Marga dan Pengairan itu, ajang kontes bonsai/adenium banyak memiliki sisi positif bagi peningkatan pendapatan para pecinta tanaman unik itu. Dalam sesi penyerahan juara juara kontes bonsai/adenium kemarin sore, Wabup Yoyok sangat mengapresiasi ajang yang memperebutkan sejumlah piala bergilir, di antaranya piala Wagub Jatim dan piala Bupati Situbondo. [Sawawi]

Tags: