Seminar kependudukan bertema ‘Bonus Demografi Sebagai Unggulan, Menuju Masyarakat Yang Berkarakter dan Berdaya Saing’ di Pendopo Kabupaten Jombang yang di buka oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Selasa siang (20/08).
Jombang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten (PPKB DAN PPPA) Kabupaten Jombang menggelar seminar kependudukan di Pendopo Kabupaten Jombang, Selasa siang (20/08) yang diikuti oleh Ketua Muslimat dan Ketua PKK se-Kabupaten Jombang, Camat, Kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD, Organisasi Puspa serta Organisasi Lintas Agama di Kabupaten Jombang.
Sejumlah narasumber didatangkan pada seminar tersebut salah satunya yakni, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Jawa Timur serta dua narasumber lainnya. Seminar dibuka secara langsung oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab.
Kepala Dinas PPKB dan PPPA Kabupaten Jombang, Nurkamalia mengatakan, dengan diadakannya seminar kependudukan tersebut diharapkan, bonus demografi yang ada nantinya bisa menjadi peluang bagi Kabupaten Jombang.
“Bagaimana bonus demografi bisa menjadi peluang dan tidak menjadi beban. Kalau banyak pengangguran, berarti menjadi beban. Baik beban negara maupun beban keluarga,” papar Nurkamalia saat diwawancarai media ini di sela acara.
Kepala Dinas PPKB dan PPPA Kabupaten Jombang, Nurkamalia saat diwawancarai di sela acara seminar, Selasa siang (20/08). [Arif Yulianto/ Bhirawa]
Dikatakannya, jumlah penduduk pada tahun 2039 akan menjadi bonus demografi, termasuk juga di Kabupaten Jombang. Jumlah penduduk berusia 15 hingga 45 tahun kata Nurkamalia nantinya jumlahnya akan lebih banyak, begitu juga dengan jumlah Lansia nantinya.
“Untuk mempersiapkan itu maka harus disiapkan bagaimana sehingga bonus demografi menjadi peluang,” beber Nurkamalia.
Dia melanjutkan, berbagai upaya yang dilakukan di Kabupaten Jombang untuk mewujudkan Kabupaten Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing, pihaknya mencoba membedah kira-kira akan dikemanakan bonus demografi terutama jumlah penduduk milenial tersebut nantinya.
“Kita juga akan membuat sekolah keluarga dengan harapan di keluarga itu tahu mana peran ayah, peran ibu, peran anak, peran nenek dan sebagainya sehingga merencanakan keluarga yang bahagia dan sejahtera itu melalui perencanaan,” terangnya.
Sementara itu saat membuka acara seminar, Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab menyampaikan, perlu disiapkan generasi-generasi milenial sebagai langkah mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan hal tersebut tidak bisa lepas dari keberadaan PPKB dan PPPA.
“Karena di situlah, di keluarga, yang menentukan menjadi anak yang unggul, menjadi generasi yang berkualitas, generasi di mana diharapkan menjadi manusia-manusia yang unggul untuk menjadi Indonesia Maju,” tutur Bupati Mundjidah Wahab.(rif)
