Bosda-Insentif GTT Kota Malang Cair Bulan ini

Dra Mistin

Kota Batu, Bhirawa
Dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda) dan insentif untuk Guru Tidak Tetap (GTT) Kota Batu segera cair bulan ini. Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Dra Mistin. Hal ini tentu saja membuat Dunia Pendidikan Kota Batu bisa bernapas lega.
Mistin mengatakan untuk Bosda, ada total Rp 15 miliar yang akan disalurkan ke sekolah dari APBD.
“Bosda diberikan dua kali dalam setahun. Totalnya Rp 30 miliar. Pada bulan Februari disalurkan Rp 15 miliar, dan bulan Juni Rp 15 Miliar,” kata Mistin saat dikonfirmasi, Sabtu (8/4).
Bosda ini, lanjutnya, akan disalurkan ke sekolah jenjang TK hingga SMA/SMK. Sekolah bisa menggunakannya untuk biaya operasional pendidikan sesuai dengan juknis yang ditentukan. “Ada juknisnya, dana ini bisa digunakan untuk membeli peralatan dan kebutuhan proses pembelajaran,” jelas Mistin.
Namun demikian Mistin juga mengingatkn bahwa setiap sekolh penerima Bosda juga wajib memberikan laporan. Laporan tersebut berkaitan dengan penggunaan dana Bosda, dan laporannya diberikan ke Dinas Pendidikan Batu.
Tak hanya Bosda, Mistin juga memastikan bahwa bantuan insentif dari Pemerintah Kota Batu untuk GTT juga cair April ini. Ia memberikan penjelasan pencairan insentif GTT mengalami keterlambatan karena beberapa hal. Salah satunya, proses pendataan GTT yang berubah-ubah sewaktu-waktu.
“Data penerimanya selalu berubah-ubah. Ada GTT yang ikut sertifikasi seharusnya tidak dapat insentif. Makanya kemarin itu kami meng-fix kan data GTT tersebut,” kata Mistin.
Dia menambahkan, guru GTT Kota Batu ada 1078 GTT yang menerima insentif tersebut. Adapun setiap orangnya akan mendapatkan insentif sebesar Rp 500 ribu setiap tiga bulan. [nas]

Tags: