BPBD Awasi Hutan Taman Nasional Rawan Kebakaran

2-poto-kakiPemprov Jatim, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim awasi hutan milik Perhutani dan Taman Nasional di Jatim, sebagai langkah antisipasi terjadinya kebakaran hutan.
“Titik-titik yang perlu diawasi seperti hutan milik Perhutani dan Taman Nasional. Situbondo misalnya merupakan daerah yang cukup berpotensi terjadinya kebakaran hutan,” tutur Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jatim, Achmad Fuad, Rabu (14/9).
Agar koordinasi pencegahan kebakaran hutan tidak terjadi Jatim, lanjutnya, BPBD Jatim telah melakukan rapat koordinasi dengan sejumlah daerah yang berpotensi mengalami kebakaran hutan. Dalam rapat itu, BPBD Jatim meminta daerah untuk tetap waspada terhadap munculnya titik api secara tiba-tiba.
Saat ini, lanjutnya, kebakaran hutan sudah bisa dikendalikan dan dapat diminimalisir. Kondisi tersebut berkat kerjasama antara Pemprov Jatim, pemerintah kabupaten dan pihak terkait yang turut serta mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan sejak dini.
“Semua telah paham tugas masing-masing untuk mengantisipasi kalau terjadi kebakaran hutan. Untuk persiapan sarana dan prasarana yang dimiliki BPBD saat ini sudah tak ada masalah,” ungkap Fuad.
Antisipasi bencana, tambah Fuad, merupakan perintah dan komitemen Gubernur Jatim Dr Soekarwo. Upaya penanganan sejak dini dapat meminimalisir dampak bencana, BPBD berupaya untuk hadir ditengah-tengah masyarakat. “Kepedulian masyarakat terhadap korban bencana juga semakin baik,” tandasnya.
Seperti yang diketahui, hutan jati Taman Nasional Baluran (TNB) Situbondo, kembali terbakar dan mengakibatkan arus lalu lintas jalan raya Pantura Jawa-Bali terganggu karena asap tebal menyelimuti jalan raya. Lokasi kebakaran terjadi di kilometer 239 arah Surabaya. Tiupan angin yang cukup kencang membuat api terus membesar dan dengan cepat melalap seluruh daun jati yang jatuh dan sudah mengering.
Kebakaran di Hutan Taman Nasional Baluran ini sudah menjadi langganan setiap tahun saat musim kemarau tiba. Petugas dari TNB dan petugas pemadam kebakaran serta Perhutani kewalahan untuk memadamkan api. Penyebab kebakaran hutan jati itu tidak ketahui asal apinya. Karena, biasanya api datang dari tengah hutan hingga menjalar ke jalan raya Pantura yang menghubungkan Jawa dan Bali. [iib]

Tags: