BPBD Batu Kirim Bantuan Material

Kerusakan bangunan dan pohon tumbang terjadi di Alun-Alun Kota Batu dan sekitarnya setelah angin putting melewati kawasan tersebut.

Kerusakan bangunan dan pohon tumbang terjadi di Alun-Alun Kota Batu dan sekitarnya setelah angin putting melewati kawasan tersebut.

Batu,Bhirawa
Pemkot Batu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) segera menyiapkan bantuan bahan material. Bantuan ini diperuntukkan untuk puluhan rumah warga di kawasan Jl. Lesti yang terkena angin puting beliung. Petugas gabungan juga melakukan langkah cepat untuk mengkondisikan 16 pohon yang ikut tumbang tersapu angin.
“Angin kencang ini terjadi pada Minggu (22/3) sore sejak pukul 14.30 WIB hujan deras sudah turun di Kota Batu. Dalam identifikasi yang dilakukan BPBD, ada sebanyak 31 rumah warga di Jl.Lesti yang mengalami kerusakan akibat angin. Kebanyakan kerusakan terjadi pada atap rumah penduduk,”ujar kepala BPBD, Sasmito, Senin (23/3).
Untuk mempercepat pemberian bantuan, BPBD telah berkordinasi dengan Ketua RT dan RW setempat. Adapun bantuan diberikan dalam bentuk pemberian material bangunan. Adapun jenis bantuan disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat/ korban.
“Kita siapkan anggaran Rp 130 juta untuk menyediakan material bangunan yang dibutuhkan korban angin putting beliung ini. Saat ini kita sedang mengidentifikasi para korban dan kerusakan yang menimpanya,”tambah Sasmito.
Dan dalam identifikasi tersebut, tidak ditemukan adanya korban jiwa (meninggal-red). Korban luka parah hanya dialami oleh warga Jl.Lesti Gang 1 atas nama Hartono. Adapun saat ini korban sudah dilarikan dan dirawat di RS Kasta Brata Batu.
Selain merusa puluhan rumah warga, angin kencang ini juga menumbangkan banyak pohon di pinggir jalan raya, termasuk di Alun-Alun Kota Batu. Adapun di alun-alun, kerusakan juga menimpa lampion berbentuk hewan, buah dan sayur, juga mematahkan bangunan berbentuk buah strawberry yang dipergunakan untuk kantor pengelola Alun-Alun Batu.
Serangan angin puting beliung ini terjadi hanya beberapa menit dari peringatan yang dikeluarkan BMKG. M Rochim, Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Batu baru saja menginformasikan peringatan BMKG tersebut kepada awak media.
“Mohon bantuan rekan-rekan wartawan untuk menginformasikan kepada masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terutama untuk pengguna jalan dari potensi pohon tumbang,” begitu Rochim menginformasikan.
Beberapa menit setelah informasi itu, terdengar kabar serangan angin putting beliung di jantung kota Batu. Adapun angin yang bergerak berputar itu mengobrak abrik apa saja yang ada di depannya.
“Dari jauh sudah terlihat ada putting beliung, hitam dan bercampur dengan warna merah seperti api, saya langsung memegangi gerobak saya supaya tidak ambruk,” ujar Sutrisno, penjual makanan yang mangkal di dekat Alun-Alun.
Suasana panik sempat terjadi saat terjani angin putting beliung. Karena tidak hanya gerobak PKL yang berjatuhan, papan reklame tumbang dan seng berterbangan. Di langit banyak benda-benda yang berterbangan. Beberapa saat setelah angin mereda, ganti hujan yang sangat deras turun.
Daerah sekitar Alun-Alunpun sempat banjir. Gerobak PKL yang awalnya ambruk, pun ikut hanyut. “Saya berusaha menolong beberapa gerobak PKL yang hanyut, airnya begitu besar,” ujar Edi, salah satu PKL alun-alun. [nas]

Rate this article!
Tags: