BPBD Bojonegoro Dirikan Posko Bencana Kemarau

BPBD-bojonegoroBojonegoro, Bhirawa
Musim kemarau yang melanda wilayah Bojonegoro membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mendirikan posko darurat  kekeringan. Hal itu setelah adanya instruksi surat keputusan dari Bupati Bojonegoro.
“Kita sudah mendirikan posko bencana darurat bencana kekeringan. Sebab, sejak 8 September ada surat dari Bupati Bojonegoro,” kata Kasi pencegahan dan kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Sukirno Minggu (28/9).
Sukirno mengaku, data yang ter arsipkan ada 15 kecamatan dan 43 desa yang dilanda kekeringan. Bila dibanding tahun kemarin, ada 18 kecamatan tersebar di 64 desa, jumlah tersebut akan terus bertambah, hingga musim penghujan datang nantinya. “Penanganan krisis air tersebut, BPBD sudah mengirim air bersih sekitar 41 tangki dan Disnakertransos ada 42 tangki,” terangnya.
Dalam sehari minimal pengiriman air sekitar dua tanki. Seperti untuk daerah Kecamatan Sekar, kemarin telah dikirim tiga tanki air bersih. Termasuk beberapa daerah yang tahun lalu tidak mengalami bencana kekeringa, sekarang mengalami kekeringan. “Air bersih itu, hanya digunakan minum dan masak. Kalau cuci, bisa mencari air lokal di sekitar daerah itu,” tuturnya. [bas]

Tags: