BPBD Droping Air di Daerah Rawan Kekeringan

Tangki air BPBD melakukan droping air di Desa Ngepung Kecamatan Lengkong yang merupakan lokasi terparah yang mengalami kekurangan air. [ristika]

Nganjuk, Bhirawa
Puncak musim kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nganjuk rata-rata memberikan 29 unit truk untuk droping air setiap harinya. Empat Kecamatan seperti Ngluyu, Ngetos, Lengkong dan Gondang menjadi langganan kelangkaan air bersih.
Kepala BPBD Nganjuk Soekonjono mengatakan, sejak Juli kemarin BPBD Nganjuk setidaknya telah menlakukan droping air ke delapan desa. Di Kecamatan Ngluyu ada Desa Tempuran dan Desa Gampeng. Kecamatan Gondang Desa Sumberrejo dan Desa Ketawang.
Kemudian, Kecamatan Ngetos Desa Oro oro Ombo dan di Kecamatan Lengkong ada Desa Pinggir, Desa Ngepung dan Desa Prayungan. “Diprediksi kondisi kekurangan air terjadi sampai akhir Oktober. Namun demikian kondisi ini masih belum masuk kejadian luar biasa dibanding kekeringan 2014 lalu yang melanda 15 desa,” papar Soekonjono.
Kekeringan yang terjadi setiap tahun ini memang sempat membuat warga resah. Hingga berupaya mencari sumber dengan mesin bor. Namun meski sudah kedalaman 125 meter, air tak juga keluar, hal itu terjadi di di Desa Ngepung Kecamatan Lengkong.
Upaya mencari sumber dilakukan setelah pada awal bulan Agustus lalu, sumur warga mulai kering. Warga susah mendapatkan air bersih sehingga harus mengandalkan droping air bersih dari pemerintah. Maklum saja, ketika pemerintah mendropping air di sejumlah tandon desa, langsung diserbu warga. Dalam waktu kurang dari satu jam air langsung habis.
Menurut Agung Prayitno Kades Ngepung, kekeringan selalu terjadi setiap tahun pada musim kemarau antara Agustus hingga Desember. Solusinya sebanyak 1500 warga masih mengandalkan droping air dari pemerintah. “Pihak desa sudah berupaya mencari sumber air dengan cara pengeboran, namun karena kondisi tanah yang tandus, sumber air belum juga ditemukan,” kata Agung.
Pihak desa dan warga berharap pemerintah terus bisa mensuplay air bersih. Sambil membantu proses pengeboran hingga ditemukan sumber mata air yang bisa mencukupi kebutuhan 450 kepala keluarga. [ris]

Tags: