Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, Rabu (16/01). [Arif Yulianto]
Jombang, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang menghimbau warga Jombang agar meningkatkan kewaspadaannya dalam beberapa hari ke depan. Hal ini menyusul adanya peringatan dini dari Badan Meterologi Klematologi dan Geofisika (BMKG) Surabaya akan adanya cuaca ekstrim yang diprediksi terjadi mulai tanggal 15 hingga 19 Januari 2019.
Kepala Seksi (Kasi) Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Jombang, Gunadi menjelaskan, curah hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi diprediksi akan terjadi dalam tiga hari ke depan disertai dengan angin kencang dan dapat memicu timbulnya angin puting beliung.
“Peringatan dini ini sudah kami sampaikan kepada masyarakat melalui masing-masing desa, hujan deras disertai angin kencang baik pada sore maupun malam hari, hingga tanggal 19 Januari nanti,” kata Gunadi, Rabu (16/1)
Data yang ada di BPBD Kabupaten Jombang, sejak awal Bulan Januari ini, bencana angin puting beliung sudah terjadi di sejumlah desa yang di lima Kecamatan yakni, Kecamatan Sumobito, Bandar Kedungmulyo, Jogoroto, Kabuh dan Kecamatan Jombang. “Semua sudah kami salurkan bantuan, hari ini kita juga ada penyerahan bantuan angin puting beliung di wilayah Kecamatan Bandar Kedungmulyo,” imbuh Gunadi.
Selain angin puting beliung, tanah longsor juga terjadi di Desa Ngampungan Kecamatan Bareng, Jombang beberapa waktu lalu. Tiga rumah temboknya roboh setelah tertimpa longsoran tebing yang berada dibelakang rumah tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi mencapai puluhan juta rupiah.
“Pasca kejadian, warga sudah kerja bakti, kami sudah kirim bantuan selain sembako untuk kerja bakti juga kami berikan bantuan stimulan. Kita juga upayakan untuk membantu material bangunan seperti pasir, batu bata dan semen,” pungkas Gunadi. [rif]
