BPBD Jatim Apresiasi Peningkatan Kapasitas SDM LPBI NU Bangil

Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto saat Pelatihan Peningkatan Kapasitas Relawan LPBI NU PCNU Bangil.

BPBD Jatim, Bhirawa
Upaya mitigasi bencana yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim terus digalakkan. Salah satunya melalui peranan relawan-relawan kebencanaan yang bersinergi dengan BPBD Jatim.

Guna meningkatkan keterampilan dalam urusan kebencanaan. LPBI NU Bangil Pasuruan bersinergi dengan BPBD Jatim menggelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia) kebencanaan.

Pelatihan yang digelar selama dua hari, yakni Sabtu (13/2) dan Minggu (14/2) ini digelar di Desa Manaruwi, Bangil, Pasuruan dan diikuti sekitar 50 relawan dari berbagai daerah.

Pembukaan pelatihan ini ditandai dengan penyematan hasduk dan topi LPBI NU kepada dua orang peserta. Diantaranya adalah Fahrial, peserta asal Tangerang, Banten. Serta disemarakkan dengan kehadiran Mosipena (Mobil Edukasi Penanggulangan Bencana) BPBD Jatim.

“Kami patut mengapresiasi semangat para relawan LPBI NU. Sehingga peningkatan kapasitas relawan dalam hal kebencanaan dapat dikuatkan kembali,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto dalam sambutannya.

Gatot berharap, pelatihan relawan LPBI NU kali ini mampu meningkatkan kapasitas relawan dalam melakukan penanggulangan bencana. Serta dalam hal mengurangi risiko bencana yang marak terjadi di Jatim.

“Secara geografis, Jawa Timur memang memiliki kerentanan terhadap semua jenis bencana. Bahkan bencana likuefaksi. Oleh karena itu mari bersama-sama mengurangi indek risiko bencana di Jatim,” harapnya.

Sebagaimana diketahui, kegiatan ini juga ditandai dengan penyerahan bibit pohon mangga, sekaligus penanaman yang melibatkan 500 relawan LPBI NU dari berbagai daerah di Jatim. Kehadiran Mosipena pun disambut baik juga oleh sejumlah siswa MI Manarul Huda 2, Desa Manaruwi.

Hadir dalam acara ini, Penasehat LPBI NU Bangil, KH Ahmad Rifai; Ketua LPBI NU Bangil, Yoyok Wachyudi; Kades Manaruwi yang juga Ketua NU Peduli, Suseno Ali dan pengurus LPBI NU Bangil, serta perwakilan LPBI NU dari berbagai daerah di Jatim. [bed]

Tags: