BPBD Jatim Imbau Kesiapan Masyarakat Tanggap Bencana

Suban Wahyudiono.[Abednego]

(Memasuki Musim Pancaroba)

BPBD Jatim, Bhirawa
Sesuai analisa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), November ini masuk musim pancaroba. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mengimbau seluruh masyarakat Jatim untuk siap siaga dan tanggap akan bencana, seperti angin puting beliung.
“November ini masih masuk musim pancaroba. Artinya masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan dituntut kesiapsiagaannya jika terjadi angin puting beliung,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Suban Wahyudiono, Kamis (14/11).
Suban menjelaskan, sesuai analisa BMKG untuk November ini masih musim pancaroba. Sebab hujan belum menyeluruh di daerah-daerah di Jawa Timur. Barulah nanti pada Desember hujan muli rata di seluruh daerah dan Kabupaten di Jatim.
Masih kata Suban, BMKG menginformasikan bahwa akhir Oktober merupakan masa transisi atau pancaroba di musim penghujan. Sehingga banyak kejadian seperti angin kencang yang terjadi di Ngawi. Sebab, angin kencang itu mengakibatkan pertumbuhan awan sibi atau kumulonimbus yang signifikan.
“Awan sibi ini memilik karakteristik berpotensi mengakibatkan hujan intensitas lebat disertai angin kencang. Bahkan kecepatannya lebih dari 40 km/jam, itu juga yang terjadi di Bojonegoro dan Ngawi,” jelas Suban.
Suban menambahkan, setelah melakukan ekspose pada akhir Oktober, pihaknya mengaku bahwa awal November sudah turun hujan. Sayangnya hujan itu turunya tidak merata. Nah, puncaknya yakni pada Januari dan Februari. “Nantinya awal Desember hujan sudah hampir merata di daerah-daerah maupun di Kabupaten yang ada di Jatim,” bebernya.
Guna mengantisipasi adanya korban saat angin kencang, Suban kembali mengimbau masyarakat untuk tetap waspada di musim pancaroba ini. Sebab angin kencang berpotensi kepada angin puting beliung. “Bencana itu kan dicegah tidak bisa. Artinya, kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat jika terjadi angin puting beliung sangat diperlukan,” imbaunya.
Pihaknya pun sudah merapatkan terkait musim pancaroba ini kepada BPBD Kabupaten/Kota. Bahkan pada rapat tersebut, Suban mengaku sudah menyampaikan kepada Kepala BPBD Kabupaten/Kota untuk tetap siap siaga dan tanggap bencana.
“Kami sudah sampaikan pada Kepala BPBD Kabupaten/Kota untuk kesiapsiagaan di dalam memasuki musim pancroba maupun musim hujan. Senin minggu depan mungkin kita rapatkan kepada Kepala BPBD Kabupaten/Kota untuk kesiapsiagaan menghadapi musim hujan,” pungkasnya.[bed]

Tags: