BPBD Jatim Maksimalkan Inovasi Penanggulangan Bencana di Masyarakat

Apel rutin personel BPBD Jatim guna mendukung visi dan misi penanggulangan bencana di Jatim, Senin (26/9).

BPBD Jatim, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim galakkan sosialisasi dan edukasi kebencanaan di masyarakat. Salah satunya dengan memanfaatkan inovasi penanggulangan bencana berupa Taman Edukasi Bencana yang terletak di sebelah selatan kantor utama BPBD Jatim di Jl Letjend S Parman No 55 Waru, Sidoarjo.

Hal itu disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Budi Santosa melalui Kabid Rehabilitasi&Rekonstruksi BPBD Jatim, Satriyo Nurseno selaku pimpinan apel, Senin (26/9). Bertindak sebagai Komandan Apel, Sub Koordinator Substansi Logistik, Bige Agus Wahjuono.

Turut hadir Kalaksa BPBD Jatim, Budi Santosa didampingi Sekretaris BPBD Jatim, Suharlina Kusumawardani dan Kabid Pencegahan&Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Andhika N Sudigda.

“Beberapa hari terakhir Taman Edukasi Bencana milik BPBD Jatim mendapat respon positif dari warga masyarakat. Sehingga perlu peningkatan peran Taman Edukasi Bencana guna mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat tentang kebencanaan,” kata Satriyo Nurseno.

Bahkan, sambung Satriyo, Taman Edukasi Bencana ini mendapat apresiasi dari semua pihak. Untuk itulah Taman Edukasi Bencana ini sangat penting dan membantu mengedukasi serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang mitigasi maupun upaya penanggulangan bencana.

Meski mendapat apresiasi, pihaknya juga berharap terus dilakukan peningkatan di beberapa hal. Sehingga upaya mitigasi maupun penanggulangan bencana di BPBD Jatim bisa berjalan dengan baik. Taman Edukasi Bencana ini juga berfungsi sebagai ruang publik BPBD Jatim. Khususnya untuk mempertemukan antara masyarakat dan stakeholder dalam rangka edukasi dan sosialisasi tentang kebencanaan.

“Capaian dan apresiasi ini harus dipertahankan. Serta tak lupa juga perlu adanya peningkatan dibeberapa hal, sehingga memaksimalkan semua tugas dan fungsi yang ada,” jelasnya.

Pihaknya juga menekankan akan pentingnya kebersamaan dan komunikasi antar tim maupun antar bidang. Dengan maksud apabila terdapat permasalahan bisa segera disampaikan kepada pimpinan. Sehingga tidak ada hal yang diperdebatkan, melainkan mencari solusi terbaik dalam menentukan suatu kebijakan.

“Kerjasama antar bidang dan tim sangat dibutuhkan untuk kepentingan lembaga. Mari kita tingkatkan kerjasama antar tim, antar bidang, sehingga visi dan misi BPBD bisa segera terlaksana dan tercapai,” pungkasnya. [Bed.gat]

Tags: