BPBD Jatim Minta Daerah Update Data Laporan Kekeringan

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto memberikan arahan kepada seluruh pegawai dan staf BPBD Jatim, Senin (5/6).

BPBD Jatim, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim terus memantau potensi kekeringan di wilayah Jatim. Untuk itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto meminta BPBD Kabupaten/Kota mengupdate data laporan kekeringan di wilayah Jatim.

Hal tersebut disampaikan Kalaksa BPBD Jatim dalam arahannya pada apel personel BPBD Jatim, Senin (5/6) di Kantor BPBD Jatim. Bertindak sebagai pimpinan apel, Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jatim, Edhi Sigit Satyanto. Turut hadir, Sekretaris BPBD Jatim, Andhika N Sudigda; Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jatim, Satriyo Nurseno serta seluruh staf dan pegawai BPBD Jatim.

“Saat ini juga sudah mulai memasuki musim kemarau. Tolong semua tim, baik dari BPBD Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk mempersiapkan atau update data jika ada laporan kekeringan dan kebakaran hutan (Karhutla),” kata Gatot Soebroto dalam arahannya.

Pihaknya juga berharap Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jatim bisa merespon cepat laporan dari daerah. Khususnya laporan yang sifatnya harus cepat dan akurat, sehingga bisa mendapat penanganan langsung dari pimpinan.

“Tolong untuk Pusdalops PB, laporan dari daerah harus direspon cepat dan akurat. Karena laporan inilah yang kita sampaikan untuk menjadi acuan pengambilan kebijakan dari pimpinan,” pintanya.

Gatot menambahkan, laporan kekeringan di Kabupaten/Kota yang ada di Jatim hingga saat ini belum total. Hal itu lantaran puncaknya di sebagian wilayah Jatim terjadi pada Juli 2023. “Masih belum total. Nanti pada Juli mendatang akan kami infokan kembali update datanya,” ungkapnya.

Selain itu, Gatot meminta seluruh jajarannya untuk terus berinovasi. Khususnya dalam hal penanggulangan kebencanaan. Meskipun kejadian bencana saat ini rendah, namun pihaknya menekankan jajaran untuk berinovasi dalam hal mitigasi bencana.

“Kami berharap seluruh pegawai BPBD Jatim beserta jajaran untuk memikirkan inovasi layanan demi kemajuan instansi kita. Khususnya dalam hal mitigasi kebencanaan,” pungkasnya. [bed.iib]

Tags: