Suban Wahyudiono. [abednego/bhirawa]
Surabaya, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim terus menggencarkan pemahaman mitigasi bencana pada masyarakat. Rencananya, BPBD Jatim akan menyasar sosialisasi mitigasi bencana di lingkungan pendidikan.
“Kami akan membuat Tenda Pendidikan Bencana. Tujuannya untuk mengedukasi adik-adik maupun murid TK, SD, SMP dan SMA tentang mengurangi risiko bencana (mitigasi bencana),” kata Kepala BPBD Jatim Suban Wahyudiono, Selasa (5/3).
Suban menjelaskan, nantinya Tenda Pendidikan Bencana ini akan menyasar kalangan pelajar. Seperti pelajar tingkat TK, SD, SMP hingga SMA. Sebab, selama ini persepsi masyarakat terbentuk apabila sudah terjadi bencana. Nah, Tenda Pendidikan Bencana ini akan memberikan sosialisasi terhadap anak-anak hingga anak dewas.
“Tenda Pendidikan Bencana ini juga ditujukan untuk menyikapi Nawa Bhakti Satya Gubernur Jatim. Dan memberikan sosialisasi guna pengurangan risiko bencana,” jelasnya.
Sebelumnya juga, Suban setuju dengan adanya rencana pendidikan mitigasi bencana dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. Dengan adanya kurikulum pendidikan mitigasi bencana, Suban mengaku, hal itu membuat masyarakat sejak dini mengerti apabila terjadi bencana harus berbuat apa.
“Karena sampai saat ini tidak ada satu ilmu pun yang dapat memprediksi kapan terjadi bencana. Dengan adanya rencana kurikulum mitigasi bencana maka kita bisa paham bagaimana menghadapi bencana,” pungkasnya. [bed]
