Kalaksa BPBD Provinsi Jatim, Subhan Wahyudiono memberikan APD, masker secara simbolis kepada BPBD kab/kota. [oky abdul sholeh/bhirawa]
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim, memberikan bantuan APD (Alat Pelindung Diri) kepada BPBD Kabupaten/Kota. APD yang diberikan ini guna memenuhi kebutuhan di Puskesmas yang berada di BPBD Kabupaten/Kota.
Menurut Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Jatim, Subhan Wahyudiono, Minggu (12/7). Kalau memang ada Puskesmas yang butuh APD. Dipersilahkan minta kepada BPBD wilayah setempat.
Suban menjelaskan, pembagian APD diantaranya masker kesehatan ini diberikan saat Rakor penanganan darurat bencana kekeringan dan kebakaran hutan serta lahan (Karhutla) pada Kamis (9/7) lalu. Pembagian APD masker ini diberikan kepada jajaran anggota BPBD yang berada di Bakorwil Malang, Bojonegoro, Magetan, Lumajang dan Sampang.
Pihaknya menambahkan, APD berupa masker kesehatan ini bisa dibagikan kepada masyarakat setempat yang membutuhkan. Jika BPBD Kabupaten/Kota membutuhkan APD untuk disalurkan ke unit kesehatan atau Puskesmas, Suban mempersilahkan untuk mengambilnya di BPBD Provinsi Jatim.
”Bagi teman – teman BPBD daerah yang sudah mendapatkan masker, bisa dibagikan kemasyarakat. Atau dibagikan kepada unit kesehatan maupun Puskesma di daerahnya masing – masing,” ucapnya.
Masih kata Suban, pihaknya tidak hanya membagikan APD masker kesehatan saja. Tetapi masing-masing daerah juga diberikan bantuan berupa, sprayer Covid-19, paket kebersihan, glangsing, tandon, jerigen, selimut, perlengkapan sekolah, lauk pauk, dan makanan tambah gizi.
Suban menegaskan, pihaknya juga mengkomunikasikan terkait penambahan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) di Jatim. Dan mengkoordinasikan usulan mesin PCR ini kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Suban juga mengkoordinasikan kebutuhan mesin PCR ke Gugus Tugas Kuratif COvid 19 Jatim. Dari sinilah akan diketahui RSUD mana yang masih membutuhkan mesin PCR. Sehingga dapat tersalurkan kepada yang membutuhkan.
”Ada beberapadaerah yang pandeminya tinggi, sehingga diusulan untuk penambahan mesin PCR. Saya akan komunikasikan di daerahnya untuk mendapatkan mesin PCR,” pungkasnya.
Seperti diberitakan, beberapa waktu lalu Pemprov Jatim kembali mendapatkan bantuanmesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Sebanyak 10 unit mesin PCR langsung didistribusikan ke RS di 10 Kabupaten/Kota yang ada di Jatim.
Sebanyak 10 RS penerima mesin PCR yang mendapatkan distribusi mesin itu RSUD Sidoarjo, RSUD Kota Kediri, RSUD Bangkalan, RSUD Kab Probolinggo, RSUD Trenggalek, RSUD Bondowoso, RSUD Ibnu Sina Gresik, RSUD dr Subandi Jember, RSUD Kab Madiun, dan RSUD Kab Malang. [bed]
