BPBD Jatim Tambah Destana di Desa Muangan Sumenep

Kalaksa BPBD Provinsi Jatim, Suban Wahyudiono saat pembentukan Destana di Desa Muangan, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

Surabaya, Bhirawa
Upaya mitigasi bencana yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim terus digalakkan. Salah satunya melakukan penguatan mitigasi bencana dengan membentuk Destana (Desa Tangguh Bencana).
Selama dua hari, yakni Senin (9/3) dan Selasa (10/3), BPBD Provinsi Jatim kembali menambah jumlah Destana di Jatim. Dua Destana ini adalah Desa Muangan, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep dan Desa Patean, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep.
“Di Jatim sudah ada 612 Desa Tangguh Bencana. Tahun ini target kami menambah 40 lagi Destana, salah satunya di dua Kecamatan di Kabupaten Sumenep ini,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Provinsi Jatim, Suban Wahyudiono kepada Bhirawa, Selasa (10/3).
Suban mengaku, saat ini ada perubahan mindset (pola pikir) dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Kalau dulu sifatnya responsif, sekarang ini lebih ke arah preventif. Karena orang yang selamat dibencana itu orang yang punya pengetahuan dan tahu akan ancaman di daerahnya. “Maka saat ini bagaimana menangguhkan Desa-Desa itu biar mandiri bisa menghadapi bencana. Dan bagaimana menangguhkan keluarga-keluarga biar tangguh dari bencana,” tegas Suban.
Masih kata Suban, nantinya para keluarga di Destana ini diberitahu bahwa ini lho ancaman bencana yang ada di daerahnya. Sehingga kalau ada tanda-tanda seperti itu, warga Desa ini tahu dan segera mengevakuasi diri sendiri maupun orang lain. “Para warga harus kompak dalam menanggulangi bencana yang ada. Karena penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama,” pungkasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bakorwil Pamekasan, Fattah Jasin mewakili Gubernur Jatim memberikan bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim kepada Kabupaten Sumenep. Yaitu di Desa Muangan, Kecamatan Saronggi dan Desa Patean, Kecamatan Batuan.
Bantuan itu berupa bahan bangunan, yakni semen 300 sak, batu gunung 20 truk, batu cor 6 pickup, pasir putih 30 pickup, pasir hitam 2 truk. Bahan bangunan itu sebagai bantuan untuk menanggulangi bencana banjir yang setiap tahun terjadi dan diharapkan menjadi Desa Tangguh Bencana.[bed]

Tags: