BPBD Jatim Tegaskan Jajaran Harus Patuhi Protokol Kesehatan

Apel rutin personel BPBD Provinsi Jatim, Senin (21/9)

BPBD Jatim, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim menegaskan kepada jajaran untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Instruksi tersebut disampaikan pada saat apel gelar pasukan di Kantor BPBD Provinsi Jatim, Senin (21/9).

Instruksi ini disampaikan oleh Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan (PK) BPBD Provinsi Jatim, Gatot Soebroto selaku pimpinan apel. Sekaligus ditujukan kepada peserta apel yang diikuti semua karyawan BPBD Provinsi Jatim. Diantaranya Tim Pengelola Data Kebencanaan (Pusdalops), pasukan Tim Reaksi Cepat (TRC), hingga kelompok Srikandi BPBD.

“Apel pasukan menjadi agenda rutin dalam mengevaluasi kesiapsiagaan pasukan. Serta mengingatkan agar pasukan menaati Peraturan Gubernur (Pergub) nomor 53 tahun 2020 tentang Penerapan Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19,” kata Gatot Soebroto.

Gatot menjelaskan, Pergub ini mengatur adanya sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan Covid-19. Sehingga pihaknya meminta seluruh anggota untuk mencermati, mengingat dan menerapkan protokol kesehatan dimanapun berada. Sebab penerapan sanksi bagi pelanggar protokol kesehatan ini telah diterapkan.

“Lakukan protokol kesehatan dimana saja. Mulai dari penggunaan masker, cuci tangan maupun jaga jarak. Jangan sampai, saat operasi yustisi ada pegawai BPBD yang kena. Karena kita bagian dari anggota Gugus Tugas,” tegasnya.

Masih kata Gatot, pihaknya juga mengingatkan agar semua pegawai BPBD menjaga kondisi tubuh dengan mengatur jam kerja dan waktu istirahat. Dan terus melakukan pola hidup sehat, seperti rajin berolahraga dan menjaga pola makan.

“Kegiatan kita memang sangat padat. Tapi saya yakin semuanya bisa mengatur waktu istirahat. Sebab, kurangnya waktu istirahat juga berpengaruh terhadap kondisi imun tubuh,” ungkapnya.

Usai apel, pihaknya pun mengecek sarana cuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh di depan kantor BPBD Jatim. “Pengecekan sarana prasarana protokol kesehatan ini sangat penting. Terutama dalam pencegahan Covid-19 di internal BPBD Jatim,” pungkasnya. [bed]

Tags: