![Sejumlah warga saat melintasi pantura Pasuruan-Surabaya di Jl Raya Tambakrejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, Kamis (30/6) siang. Ketinggian air mencapai 80 cm membuat jalur mudik Jawa-Bali terputus. [hilmi husain]](http://harianbhirawa.co.id/wp-content/uploads/2016/06/1-banjir-di-pasuruan-2.jpg)
Sejumlah warga saat melintasi pantura Pasuruan-Surabaya di Jl Raya Tambakrejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan, Kamis (30/6) siang. Ketinggian air mencapai 80 cm membuat jalur mudik Jawa-Bali terputus. [hilmi husain]
Pemprov, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim menurunkan tim untuk memantau lokasi banjir di Pasuruan, terutama di jalur lalu lintas Probolinggo-Surabaya. Hasil sementara, jalur lalu lintas Probolinggo-Surabaya dialihkan lewat Purwosari, sedangkan jalur Kota Pasuruan menuju Probolinggo terpantau aman.
“Setelah mendapat informasi banjir, tim langsung bergerak ke lokasi untuk memantaunya. Untuk jalur lalu lintas Surabaya-Probolinggo sementara ditutup,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jatim Sudarmawan, Kamis (30/6).
Berdasarkan catatannya, banjir disebabkan oleh hujan dengan intensitas sedang pada Rabu (29/6), di wilayah Kota Pasuruan sehingga mengakibatkan Sungai Kedunglarangan dan Sungai Welang meluap. “Kemudian pada pukul 04.57 tadi pagi (kemarin pagi, red) sudah terpantau banjir,” katanya.
Daerah yang menjadi cakupan bencana, kata dia, adalah Sungai Welang di Kelurahan Karangketug, Randusari, Krapyakrejo Kecamatan Gadingrejo, Kecamatan Purworejo, Bugulkidul dan Panggungrejo.
Berikutnya di wilayah Kabupaten Pasuruan, lanjut dia, banjir terpantau pukul 05.37 dengan cakupan bencana di Kelurahan Kalianyar dan Desa Tambakan Kecamatan Bangil yang ketinggian airnya mencapai 50 cm di permukiman serta jalan lingkungan.
Selanjutnya di Desa Plinggisan, Desa Sidogiri, Desa Klampis, Desa Ngempit, Desa Tambakrejo Kecamatan Kraton, Desa Sukorejo dan Desa Sungikulon Kecamatan Phjentrek yang ketinggian airnya sekitar 30-60 cm di jalan dan permukiman.
Selain itu, di jalur Pantura Kraton di Jembatan Tambakrejo, air menggenangi jalan 30-50 cm yang membuat arus lalu lintas merambat. “Akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa, dan sampai saat ini tim reaksi cepat BPBD, relawan BPBD, Satpol PP dan Polisi masih bersiaga di lokasi banjir,” katanya. [iib]
