BPBD Jawa Timur Gandeng LPBI-NU Kirim Bantuan Banjir Sampang

Pemberian bantuan bagi korban terdampak banjir di Kabupaten Sampang, Madura.

BPBD Jatim, Bhirawa
Derasnya hujan mengakibatkan Sungai Kemuning meluap. Sehingga luapan tersebur berdampak banjir di beberapa Kecamatan di Kabupaten Sampang, Madura dalam beberapa hari ini.

Banjir di Kabupaten Sampang itu menyita banyak perhatian. Tak terkecuali bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim yang bersinergi dalam mengirimkan bantuan. Keprihatinan itu dibuktikan sinergi BPBD Jatim dengan sejumlah relawan dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak, Selasa (12/1).

“Penanganan bencana tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah saja. Dengan menggandeng relawan kebencanaan, ini merupakan salah satu wujud dari upaya pentahelix yang dilakukan BPBD Jatim,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim, Gatot Soebroto mewakili Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi kepada Bhirawa, Rabu (31/1).

Gatot menjelaskan, adapun relawan yang terlibat dalam kegiatan pendistribusian bantuan. Yakni dari Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim (LPBI) NU Cabang Bangil, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Jatim dan NU Peduli Sampang.

Adapun bantuan yang didistribusikan berupa mie instan sebanyak 45 dus, beras sebanyak 10 sak, minyak goreng, kecap dan snack. Bantuan ini juga dilakukan dengan membagikan nasi bungkus kepada warga terdampak banjir yang diberikan secara door to door.

“Saya menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi aksi kepedulian dari para relawan yang terlibat. Sinergitas dalam penanganan kebencanaan ini harus terus terjalin dan ditingkatkan,” ungkapnya.

Pada kegiatan ini, pendistribusian bantuan juga diberikan melalui PCNU Sampang, FPRB Sampang, dan Pondok Pesantren Putri At-Tanwir yang juga terdampak banjir. Secara simbolis bantuan tersebut diserahkan Ketua LPBI NU Bangil, Yoyok Wachyudi kepada Ketua PCNU Sampang KH M. Idqom, Ketua FPRB Jatim Ra Mamak dan Pengurus PP Putri At-Tanwir.

Ketua LPBI NU Bangil, Yoyok Wachyudi menambahkan, bantuan ini merupakan upaya sinergitas antara relawan dan BPBD Jatim. Tak hanya di Sampang, Yoyok mengaku, bantuan juga diserahkan kepada FPRB Pamekasan.

“Mengapa Pamekasan? Karena di Pamekasan juga masih terjadi banjir di sejumlah tempat,” pungkasnya. [bed]

Tags: