BPBD Jawa Timur Kirim Bantuan Banjir Kabupaten Gresik dan Magetan

Penyerahan bantuan logistik bagi korban banjir di Kabupaten Gresik.

BPBD Jatim, Bhirawa
Banjir yang terjadi di Kabupaten Gresik pada Selasa (16/3) dan Kabupaten Magetan, Rabu (17/3) menyita perhatian. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim mengirimkan bantuan untuk korban banjir di dua Kabupaten tersebut.

Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi menjelaskan, Tim BPBD Jatim seketika itu juga langsung mengirimkan bantuan. Di Gresik, bantuan logistik yang diberikan berupa beras 500 kilogram, mie instan 100 dus, minyak goreng 240 liter, 240 paket siap saji, 240 paket lauk pauk, 240 paket tambah gizi, glangsing 2.000 lembar dan jumbo bag 50 lembar.

“Sesuai perintah ibu Gubernur Jatim, Tim BPBD Jatim mengirimkan bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Gresik dan Kabupaten Magetan,” kata Plt Kalaksa BPBD Jatim, Yanuar Rachmadi, Rabu (17/3).

Di Kabupaten Magetan, sambung Yanuar, peralatan yang dibawa yakni perahu karet LCR 1 unit dan chainsaw 1 unit. Sedangkan bantuan logistik berupa beras 200 kilogram,mie instan 50 dus, 120 paket siap saji, 60 paket lauk pauk, 102 paket tambah gizi dan 30 paket kebersihan.

Selanjutnya, masih kata Yanuar, bantuan 1.000 lembar glangsing, 40 lembar jumbo bag. Kemudian 40 lembar bronjong, 20 lembar terpal, 50 paket sandang, 10 pcs matras atau tikar dan family kid sebanyak 20 paket.

“Semoga bantuan ini dapat bermanfaat bagi warga terdampak banjir. Sehingga dapat menuhi kebutuhan gizi (makanan) pasca banjir,” harapnya.

Yanuar menambahkan, banjir di Kabupaten Gresik, Selasa (16/3) itu akibat luapan Kali Lamong. Sehingga berdampak di 5 Kecamatan di Kabupaten Gresik. Yaitu di Kecamatan Balongpanggang (7 Desa), Kecamatan Benjeng (11 Desa), Kecamatan Cerme (11 Desa), Kecamatan Menganti (1 Desa) dan Kecamatan Kedamen (1 Desa).

Sementara banjir bandang di Kabupaten Magetan berdampak di 4 Kecamatan. Yaitu Kecamatan Ngariboyo (2 Desa), Kecamatan Kawedanan (6 Desa), Kecamatan Parang (1 Desa) dan Kecamatan Nguntoronadi (1 Desa).

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada banjir di dua Kabupaten tersebut,” pungkasnya. [bed]

Tags: