BPBD Kab.Probolinggo Warning Angin Gending

Korban angin Gending di desa Bulang kecamatan Gending.

Korban angin Gending di desa Bulang kecamatan Gending.

Kab.Probolinggo, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mewarning adanya pemangkasan dahan pohon yang rawan tumbang. Terutama di daerah yang rawan diterjang angin Gending seperti di Kecamatan Gending. Akiban bencana alam angin Gending tersebut 21 rumah warga Alami Rusak. Hal ini diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi, Minggu (6/11).
Pohon yang rawan tumbang, agar ditebang atau dipangkas cabang dan rantingnya. Kawasan Gending memang berpotensi diterjang angin kencang. Kondisi itu tak lepas dari posisi kawasan yang diapit gunung atau bukit. Di sisi selatan, ada Gunung Argopuro, Gunung Geni dan Lemongan. Sedangkan di utara, ada bukit bentar.
Angin biasanya akan lebih cepat berhembus ketika melewati kawasan lembah. Dengan potensi bencana seperti itu, ia mengimbau masyarakat setempat waspada. Terutama yang rumahnya dekat dekat pohon besar dan rawan tumbang. Apalagi memasuki musim penghujan. Akibat angin Gending tersebut sedikitnya, 21 rumah warga di Kecamatan Gending dan Maron, Kabupaten Probolinggo, rusak akibat diterjang angin kencang disertai hujan lebat. Tak ada korban jiwa dalan peristiwa itu.
Di Kecamatan Gending, angin menerjang Desa Brumbungan Lor dan Desa Bulang. Sedangkan di Kecamatan Maron, yang menjadi korban adalah Desa Brumbungan Kidul. Kerusakan terbanyak, terjadi di Desa Brumbungan Lor.
Pihaknya telah mengidentifikasi kerusakan yang terjadi di tiga desa tersebut. “Hari ini kami melakukan pembersihan puing-puing bersama TNI/Polri, TRC (Tim Reaksi Cepat, Red) dan masyarakat, selanjutnya, pihaknya melakukan pendataan kebutuhan korban. Ia menambahkan, pihaknya telah mengirim paket sembako bagi warga yang menjadi korban di tiga desa tersebut. Perbaikan tempat tinggal yang rusak, akan segera dipikirkan bersama instansi lain yang terkait.
Dari pemetaan BPBD, ada tiga kecamatan yang rawan dihempas angin Gending. Yakni, Kecamatan Pajarakan, Gending, dan Sumberasih yang kebetulan sama-sama berada di daerah pesisir. Dari tiga kecamatan itu, Kecamatan Gending jadi daerah paling rawan. Sebab, di kecamatan ini ada bukit bentar. Tekanan angin dari pantai menjadi semakin kencang karena melewati bukit tersebut. “Adanya penyempitan karena keberadaan bukit Bentar membuat Kecamatan Gending menjadi daerah yang paling rawan terkena bencana angin Gending,” katanya.
Hasil pendataan yang dilakukan akibat dampak dari kejadian tersebut. Desa Brumbungan Lor Dusun Kramat RT.05 RW.02 Bapak Puryadi (Rusak Berat), Bapak Bunadi (Rusak Berat ; tertimpa pohon mangga), Bapak Rokib (Rusak Ringan), Bapak Susani (Rusak Ringan), Ibu Mistia (Rusak Ringan), Ibu Husnul Samawiyah (Rusak Ringan), Bapak Sarik Endi (Rusak Ringan), Bapak Abd Ajis (Rusak Ringan), Bapak Hairuddin (Rusak Ringan), Ibu Uyunnur Rohma (Rusak Ringan).
Desa Bulang Dusun Rondo Kuning RT. 08 RW. 04, Bapak Samsul (Rusak Berat ; rata dengan tanah), Ibu Siti Romla (Rusak Berat ; bagian dapur). Desa Bulang Dusun Nangger RT. 09 RW. 05, yakni Ibu Murniyati (Rusak Berat ; bagian teras + warung tertimpa pohon).
Selanjutnya di Desa Bulang Dusun Togur 1 RT. 13 RW. 07 yakni Ibu Nursorah (Rusak Berat ; dapur rata dengan tanah), Bapak Hanib (Rusak Ringan), Bapak Abdusahri (Rusak Berat). Desa Bulang Dusun Togur 2 RT. 17 RW. 08 yakni, Bapak Rahma (Rusak Berat ; bagian atap), Bapak Suryadi (Rusak Ringan ; bagian dapur), Asia (Rusak Berat).
Desa Brumbungan Kidul RT. 04 RW. 01 yakni Bapak Bambang Seto (Rusak Berat ; bagian atap)dan Desa Brumbungan Kidul RT. 03 RW. 01 yakni Bapak Mukhlis (Rusak Ringan ; bagian atap), tambahnya. [wap]

Tags: