BPBD Kabupaten Malang Siapkan Langkah Hadapi Kemungkinan Bencana La Nina

Kepala BPBD Kab Malang Bambang Istiawan

Kab Malang, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Malang telah mengingatkan kepada warga agar waspada adanya fenomena alam La Nina atau peristiwa turunnya suhu air laut di Samudera Pasifik di bawah suhu rata rata sekitarnya.

“Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sudah meminta pada BPBD Kabupaten Malang untuk menyiapkan langkah strategi kemungkinan akan terjadinya La Nina di wilayah Kabupaten Malang. Karena hal itu untuk memastikan kesiapan Pemkab Malang akan terjadinya potensi bencana La Nina,” kata Kepala BPBD Kabupaten Malang Istiawan, Kamis (15/10), kepada wartawan.

Menurutnya, saat ini pihaknya sudah melakukan beberapa kesiapan terkait kebencanaan. Hal ini mengingat kondisi geografis Kabupaten Malang yang beragam. Mulai dari pesisir, perbukitan, tebing hingga pegunungan.

Artinya, dari setiap kondisi geografis di setiap wilayah Kabupaten Malang, memang memiliki potensi bencananya masing-masing. Dan ada atau tidak fenomena La Nina, pihaknya tetap melakukan kesiapan, dan ini sudah kita lakukan. Karena memang wilayah Kabupaten Malang ini memiliki geografis yang bermacam-macam, sehingga memiliki potensi bencana.

“Mengacu pada fenomena La Nina sendiri, potensi bencana yang kemungkinan akan terjadi yakni bencana tanah longsor, banjir dan banjir bandang. Karena biasanya yang terjadi adalah hujan secara terus menerus dengan diikuti angin kencang, dan bahkan menyebabkan bencana puting beliung,” ungkap Bambang.

Dijelaskan, La Nina juga merupakan perubahan iklim dan cuaca, sehingga dengan perubahan iklim dan cuaca itu tidak mengenal batas wilayah. Sebab, bulan ini seharusnya masih kemarau, tapi terkadang masih turun hujan. Dan hujannya pun terkadang juga ekstrim, hal itu itu yang harus ada kewaspadaan.

Sedangkan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak terduga terkait bencana, maka pihaknya juga selalu melakukan koordinasi dengan beberapa pihak, seperti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan lembaga stasiun cuaca lainnya.

“Kami secara rutin selalu berkoordinasi dengan BMKG Karangkates maupun Karangploso. Karena secara kemaritiman di wilayah Kabupaten Malang ini sebagian terdapat pesisir pantai,” kata dia.

Bambang juga menegaskan, pihaknya juga selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait kebencanaan, terutama kepada warga yang berada di pesisir Pantai Malang Selatan. Meski, masyarakat yang bertempat tinggal di satu wilayah dengan potensi bencana, sudah paham dengan kemungkinan terjadi bencana, tapi pihaknya terus mengingatkan kepada masyarakat melalui sosialisasi.

“Ada atau tidak adanya bencana La Nina, kami tersus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dan terus berkoordinasi dengan lembaga-lembaga yang membidangi tentang cuaca,” paparnya. [cyn]

Tags: