BPBD Kabupaten Probolinggo Droping Kebutuhan Air Bersih 664 Jiwa

Penuhi kebutuhan masyarakat, BPBD kembali kirim air bersih

Pemkab Probolinggo, Bhirawa
Meski di daerah pegunungan sesekali sudah turun hujan, BPBD Kabupaten Probolinggo terus melakukan dropping air bersih. Itu karena kemarau masih akan berlangsung hingga September mendatang. Dalam dua hari ini 664 jiwa terima droping air bersih.
Kali ini dropping air bersih dilakukan ke Desa Malasan Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan. Saat tiba di lokasi, truk tangki pengangkut air bersih BPBD langsung diserbu warga yang membutuhkan air akibat terdampak kekeringan.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anggit Hermanuadi, Selasa 27/8 mengatakan, pengiriman air bersih ke Desa Malasan Wetan merupakan kali pertama yang dilakukan BPBD. Sebanyak 142 jiwa dari 49 KK mendapatkan bantuan air bersih dari petugas.
Anggit menambahkan, BPBD terus bersiaga menunggu permintaan pasokan air bersih oleh warga. Pihaknya juga tengah terjun ke lokasi-lokasi terdampak kekeringan. Yakni untuk mengetahui kondisi sebenarnya yang ada di lapangan. “Kami terus menangani dampak kekeringan, dengan melakukan dropping air bersih agar kebutuhan air bersih masyarakat terpenuhi,” kata Anggit.
Di daerah pegunungan Kabupaten Probolinggo seperti Krucil terpantau telah turun hujan, dropping air bersih ke daerah terdampak kekeringan masih akan terus dilakukan. Pasalnya menurut Anggit, dari informasi Badan Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Surabaya, disebutkan bahwa musim kemarau masih akan berlangsung hingga September mendatang. “Untuk kemarau, dari informasi BMKG masih akan berlangsung September. Tentu dropping air bersih masih akan terus dilakukan,”tandasnya.
Selama musim kemarau, menurut Anggit merujuk pada informasi dari BMKG, kondisi suhu pada malam hari akan terasa lebih dingin. Kemudian suhu saat siang hari akan terasa lebih panas dan terik.
Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo kembali mengirim air bersih ke beberapa daerah yang terdampak kekeringan dan kesulitan air bersih.
Kali kedua pengiriman air bersih dilakukan pada dua dusun di Desa Bulujaran Kidul Kecamatan Tegalsiwalan. Yakni, Dusun Buga’an untuk 68 KK atau sekitar 212 jiwa serta Dusun Karang Tengah RT 05 RW 01 untuk 98 KK atau sekitar 310 jiwa.
Pengiriman air bersih kali ini adalah tindak lanjut dari upaya pro aktif BPBD dalam melakukan survey dan pendataan langsung yang dilakukan beberapa hari yang lalu. Sebab sejauh ini belum banyaknya permintaan pengiriman air bersih dari desa-desa yang berpotensi terdampak kekeringan.
“Sebelum dikirimkan, kita lakukan survey di lapangan agar betul-betul dipastikan bahwa warga kesulitan air bersih. Sehingga pengiriman air bersih ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Anggit menerangkan bahwa pihaknya akan terus pro aktif melakukan survey dan pendataan langsung kepada daerah-daerah yang masuk dalam daerah berpotensi mengalami kekeringan. “Harapan kami dengan adanya survey dan pendataan langsung ini masyarakat tidak sampai terlambat mendapatkan air bersih,” tambahnya.(Wap)

Tags: