BPBD Keluarkan Rekom untuk Perhutani

M.Rochim

Kota Batu, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu meminta kepada Perhutani untuk memberikan rambu petunjuk arah kepada pendaki pemula di Gunung Panderman. Hal ini merupakan salah satu isi rekomendasi yang diberikan BPBD menyusul seringnya pendaki gunung pemula tersesat di kawasan gunung tersebut.
“Kita akan mengirimkan rekomendasi kepada Perhutani, agar tidak ada lagi pendaki pemula  yang tersesat,” ujar Kepala BPBD Kota Batu, Sasmito Hari, Rabu (5/7). Selain itu, BPBD Kota Batu juga mengeluarkan himbauan kepada pendaki gunung untuk mentaati prosedur pendakian yang sudah diterapkan Perhutani. Yaitu, melaporkan pendakian mereka kepada pos pendakian yang ada di Dusun Toyomerto, Desa Pesanggrahan, Kota Batu.
“Kebanyakan pendaki tidak lapor ke Pos Perhutani, hingga ketika terjadi peristiwa, tidak ada data yang dimiliki oleh petugas,” tambah Sasmito.
Diketahui, pada Minggu (2/7) malam lalu sekitar pukul 21.00. BPBD melakukan operasi penyelamatan terhadap dua pendaki Gunung Buthak kawasan Gunung Panderman yang tersesat. Dalam operasi tersebut, BPD berhasil menemukan dan mengevakuasi dua pendaki yang masih duduk di bangku SMA ini.
Dua pendaki yang tersesat diidentifikasi bernama Ilya (16), dan Afif (16), keduanya warga Jl Lahor, Desa Pesanggrahan Kota Batu. Korban Ilya ditemukan di kawasan Perkebunan Teh PTPN daerah Semen, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Kemudian untuk korban Afif ditemukan di gunung Mentek, pegunungan Panderman.
Untuk korban Ilya, ditemukan oleh beberapa penghobi motor trail yang kebetulan melintas di kawasan perkebunan ini. Berbeda dengan Afif, ditemukan di kawasan Mentek, Pegunungan Panderman.
“Kondisi kedua pendaki yang tersesat saat ditemukan keduanya sehat dan saat ini sudah menjalankan aktifitas seperti biasa,” ujar Kasi Logistik dan Kedaruratan BPBD Kota Batu, M Rochim. [nas]

Rate this article!
Tags: