BPBD Kota Malang Hitung Kerugian Dampak Bencana

Banjir kota malangKota Malang, Bhirawa
Kerugian akibat longsor dan bencana di Kota Malang, dihitung bersama oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dengan Tim Dinas Pekerjaan Umum dan Pengawasan Bangunan (DPUPB).
Kepala BPBD Kota Malang Hartono kepada wartawan Senin (8/2) kemarin, mengatakan  penghitungan dampak bencana itu dilakukan untuk melihat berapa kebutuhan anggaran yang di butuhkan. Selanjutnya anggaran itu akan diajukan kepada Wali Kota Malang, untuk perbaikan sementara melalui anggaran kedaruratan.
Anggarannya, kata Hartono, ada di sekertariat tidak masuk di pos BPBD, jadi harus dihitung lalu diajukan dulu baru bisa dicairkan.
Hartono menyebutkan, sepanjang bulan Januari hingga awal Februari 2016 ini, sudah ada enam lokasi mengalami longsor. Umumnya, lokasi itu berada di kawasan daerah aliran sungai (DAS) atau pinggir sungai.
“Kalau kecamatan dan kelurahannya merata, Kedung Kandang, Lowokwaru dan Sukun mendominasi saat ini,”akunya. Selain longsor, BPBD juga siaga banjir yang kerap terjadi di beberapa titik tengah kota seperti Jalan Dieng, Jalan Ahmad Yani dan beberapa kawasan yang menjadi langganan banjir.
Pihaknya menyatakan sebelumnya, BPBD Kota Malang melakukan langkah antisipatif dengan menggerakkan warga agar sadar bencana. Upaya itu dilakukan dengan membagikan peta rawan bencana kepada 57 kantor kelurahan, dengan tujuan agar wilayah masing-masing paham potensi bencana yang akan terjadi.
“Setiap wilayah potensi bencananya berbeda, misalnya Kelurahan Kota Lama itu rawan kebakaran dan warga masih belum sadar akan hal itu, jadi disesuaikan dengan potensi bencana yang dihadapi,”tukasnya. Dengan peta potensi bencana itu, pihaknya berharap, setiap lurah bisa menyalurkan informasi itu kepada warganya sehingga dalam rangka sosialisasi bencana sifatnya tidak saja top down, melainkan bisa bottom up sesuai usulan masyarakat. Selain itu, warga kelurahan diharapakan bisa memasang rambu-rambu peringatan, jika di titik tertentu rawan bencana tertentu.
“Seperti di wilayah Buring bisa ditulisi kawasan ini rawan longsor dan sebagainya,”tuturnya.  [mut]

Tags: