BPBD Kota Malang Segera Terbentuk

uploads--1--2013--11--70689-wakil-walikota-malang-sutiaji-duduk-bersantai-bersama-wartawan-di-terasMalang, Bhirawa
Meski awalnya pembentukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sempat tertunda, tidak lama lagi  Kota Malang akan segera memiliki BPBD.
Dengan terbentuknya BPBD,  maka bencana alam yang terjadi di wilayah Kota Malang  bisa segera  diatasi. Karena  selama ini, Kota Malang merupakan satu dari enam kabupaten/kota di Jawa Timur yang belum memiliki BPBD.
Wakil Wali Kota Malang H Sutiaji menjelaskan Pemkot Malang telah memberikan Rancangan Peraturan Daerag (Ranperda) mengenai pembentukan BPBD pada DPRD Kota Malang.
“Rancangan BPBD  sudah kita lempar ke dewan dengan mengusulkan Ranperda, kita tinggal menunggu pengesahannya saja. Jadi saat ini bergantung DPRD Kota Malang,”terang Sutiaji kepada wartawan  usai rapat paripurna Ranperda BPBD di Gedung DPRD Kota Malang, Kamis (8/5).
Menurut Sutiaji, masalah yang saat ini menjadi perdebatan adalah mengenai bentuk BPBD, apakah merupakan suatu badan atau bagian. Kalau badan berarti harus dipimpin oleh pejabat eselon II, sedangkan kalau bagian cukup dipimpin eselon III.
“Tinggal menyiapkan saja, jika BPBD merupakan bagian di Pemkot Malang, maka Kepala BPBD  pejabat eselon III. Namun jika BPBD merupakan sebuah badan, maka kepalanya haruslah pejabat eselon II, tinggal keputusan terakhirnya nanti seperti apa,” tuturnya.
Menurut Sutiaji, selama ini, penanggulangan bencana yang terjadi di wilayah Kota Malang dilakukan oleh Satgas Perkim, serta satuan tanggap bencana di bawah koordinasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol). Jika BPBD terbentuk, maka tim penanggulangan bencana akan berdiri sendiri. “Nanti Satgas Perkim akan masuk dalam BPBD,” katanya.
Ditanya soal tingkat representasi BPBD di Kota Malang, Sutiaji menyatakan bahwa BPBD sangat penting karena di Kota Malang sering terjadi bencana.  “Kalau di Kota Malang sering terjadi longsor khususnya pada saat musim penghujan, makanya BPBD  sangat penting,”terangnya.
Di tempat terpisah  Ketua DPRD Kota Malang Arif Dharmawan mengaku masih akan mempelajari Ranperda yang diusulkan Pemkot Malang. “Saya belum tahu detailnya, apalagi rapat paripurna ini masih pandangan fraksi,” tandas Arif yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kota Malang itu. [mut]

Keterangan Foto : Wakil Wlikota Malang, Sutiaji duduk bersantai bersama wartawan di teras Balai Kota.

Rate this article!
Tags: