BPBD Lamongan Siap Logistik Antisipasi Bencana

mb9-bpbd2Lamongan,Bhirawa
Musim transisi  dari kemarau ke musim hujan membuat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan  mulai merencanakan antisipasi terjadinya bencana di sejumlah daerah yang ada di kota soto ini.
Hal itu diungkapkan oleh Kasi Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan,Jannata SMP,Minggu (15/11). di musim penghujan,Jannata mengatakan BPBD melakukan kewaspadaan terhadap bencana banjir.
“Banjir biasanya datang pada bulan Januari-Februari. Sering itu luapan Bengawan Solo. Kita mantau ketinggian air di Bengawan Solo. Di Babat kita mantaunya kalau air sudah setara dengan jalan ,itu dipastikan akan terjadi banjir,” kata dia.
Menurutnya, beberapa kecamatan yang rawan dan sudah di petakan sebagai daerah rawan terjadinya banjir di wilayah Lamongan sebagian besar ada 7 krcamaran. “7 kecamatan yang terlewati Bengawan Solo. Kecamatan Babat, Sekaran, Laren, Maduran, Kalitengah, Karangbinagnun, dan
Glagah,” sambungnya.
Jannata menuturkan, antisipasi yang dilakukan BPBD adalah menyiapkan sejumlah peralatan untuk menanggilangi banjir. “Kita sudah antisipasi dengan gedek (dinding dari anyaman bambu), karung untuk menahan air supaya tidak meluber,” bebernya.
Selain bencana banjir, bencana lainnya yang perlu diantisipasi yakni longsor dan puting beliung di daerah selatan Lamongan. “Biasanya longsor, daerah umumnya di selatan, daerah Kecamatan Mantub, Kedungrping, karena tergerus. Puting beliung, disini jarang, tapi
biasanya daerah selatan. [mb9]

Tags: