BPBD Pamekasan Waspadai Daerah Rawan Longsor

foto ilustrasi

Pamekasan, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Jatim, mewaspadai daerah rawan longsor di wilayah itu dengan menggerakkan tim reaksi cepat (TRC).
“Selain menggerakkan TRC, kami juga meminta bantuan TNI dari Kodim 0826 Pamekasan dan Polres Pamekasan,” kata koordinator TRC BPBD Pamekasan Budi Cahyono di Pamekasan, Rabu (13/12).
Budi menjelaskan, permohonan bantuan kepada dua institusi tersebut karena keduanya memiliki petugas lapangan hingga di tingkat desa. Sehingga, jika ada kejadian bencana alam berupa tanah longsor ataupun jenis bencana alam lainnya di desa tempat mereka bertugas bisa segera diketahui tim.
Data BPBD Pamekasan menyebutkan, sejumlah daerah yang rawan terjadi longsor di Pamekasan, antara lain di Kecamatan Palengaan, Pakong, Waru dan Kecamatan Pasean. Kecamatan lainnya adalah Kadur dan Larangan, serta sebagian di Kecamatan Pademawu.
“Di daerah-daerah yang rawan longsor ini, petugas dari institusi TNI dan Polri, yakni babinsa dan babinkamtibmas sudah aktif melalukan pengecekan dan melaporkan setiap ada kejadian,” ujar Budi.
Dandim 0826 Pamekasan Letkol Inf Nuryanto membenarkan adanya kerja sama terintegratif antara BPBD dengan TNI dan Polri itu. “Kami memang telah menginstruksikan kepada para babinsa dengan pengawasan danramil agar anggotanya proaktif melakukan pemantauan dan melaporkan dengan cepat apabila ada kejadian bencana alam di lapangan,” ujarnya.
Ia menjelaskan, jenis bencana alam yang menjadi perhatian Kodim Pamekasan tidak hanya pada tanah longsor, akan tetapi berbagai jenis bencana lainnya, seperti angin puting beliung, dan banjir.
“Anggota kami instruksikan tidak hanya memantau saja, akan tetapi yang terpenting juga adalah membantu masyarakat yang tertimpa bencana alam,” ujar Dandim, menjelaskan. [ant]

Tags: