BPBD Pantau Korban Gempa Palu dan Donggala Asal Kabupaten Jember

Jember,Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember melakukan pendataan terhadap korban gempa bumi di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, yang merupakan warga Kabupaten Jember, Jawa Timur berdasarkan laporan pengaduan dari masyarakat setempat.
“Kami mendapat laporan dari sejumlah warga di Jember tentang keluarganya di Palu dan Donggala yang belum bisa dihubungi setelah terjadi gempa bumi di sana,” kata anggota Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jember Arif di Jember, Minggu.
Pihak Pusdalop menerima laporan dari Wilistia Tri Wulandari, warga Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember yang melaporkan keluarganya bernama Jefri Kristianto Mamahit sekeluarga sebanyak enam orang yang tinggal di Kecamatan Mantiku Lore, Kabupaten Palu, tidak bisa dihubungi.
Pusdalop juga menerima laporan dari M. Sodikin, warga Kecamatan Pakusari, yang melaporkan keluarganya bernama Dartik di Palu belum bisa dihubungi setelah terjadi gempa bumi dan tsunami di sana.
“Kendala kami terputusnya komunikasi di lokasi bencana membuat koordinasi menjadi terhambat, namun kami terus mencoba untuk menindaklanjuti laporan warga Jember yang hilang kontak keluarganya yang menjadi korban gempa bumi di Palu,” tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, pihak Pusdalop juga mendapatkan informasi bahwa ada dua warga Desa Curahlele, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember bernama Sulaiman (suami) dan Zubaidah (istri) menjadi korban gempa bumi yang meninggal dunia di Palu.
Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,4 SR ?terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9).? ? ? ?Selain itu, gempa juga menyebabkan gelombang tsunami yang terjadi di Pantai Palu dengan ketinggian 0,5 sampai 1,5 meter, pantai Donggala kurang dari 50 sentimeter, dan Pantai Mamuju dengan ketinggian 6 sentimeter. Tsunami diperkirakan sampai ke daratan pada pukul 17.22 WIB atau 18.22 WITA. ant
Sementara itu, informasi Kepala Pusat Data Informasi dan Humas di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan jumlah korban jiwa akibat gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah hingga Minggu siang mencapai ?832 orang meninggal dunia yang terdiri dari 821 orang di Kota Palu dan 11 orang dari Donggala.
?Jumlah korban kemungkinan masih akan terus bertambah karena pencarian dan evakuasi terus dilakukan oleh tim Basarnas gabungan. [efi]

Tags: