BPBD Pastikan EWS Tsunami Kawasan Pantai Pacitan Berfungsi Baik

Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja melakukan pengecekan EWS di Pantai Taman, Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Kamis (18/3).

Pengecekan EWS dan Rambu Evakuasi di Kecamatan Ngadirojo
BPBD Jatim, Bhirawa
Badan Penangguangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim melakukan pengecekan Early Warning System (EWS) tsunami atau alat deteksi dini di daerah rawan bencana. Pengecekan kali ini dilakukan di Pantai Taman di Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Pacitan, Kamis (18/3).

Pengecekan EWS tsunami ini dilakukan kawasan pantai yang ada di Kecamatan Ngadirojo. Kegiatan pengecekan dipimpin Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja. Turut dalam pengecekan, yakni dari BPBD Kabupaten Pacitan serta perangkat Desa setempat yang sekaligus sebagai Relawan PB, dengan bertugas untuk mengawasi, memelihara dan mengoperasionalkan.

“Di sekitar Kecamatan Ngadirojo ini ada beberapa Pantai, selain Pantai Taman ini. Dan EWS Tsunami BPBD Jatim baru terpasang di Pantai Semen dengan kondisi yang prima dan berfungsi dengan baik,” Sekretaris BPBD Jatim, Erwin Indra Widjaja.

Kepada Bhirawa Erwin mengaku setiap bukannya EWS ini dilakukan uji operasional. Itu dimaksudkan agar EWS selalu siap (peringatan) ketika ada bencana tsunami. Sehingga dengan adanya EWS ini dapat mengurangi risiko bencana. Dan masyarakat semakin tangguh menghadapi bencana, khususnya tsunami di Desa Hadiwarni.

Meski kondisi EWS berfungsi dengan baik, sambung Erwin, tetap harus dilakukan perawatan berkala. Sebab secara fisik tetap dibutuhkan pengecekan dan pemeliharaan secara rutin agar tidak mengalami kerusakan.

“Ke depannya BPBD Jatim berusaha memasang lagi beberapa EWS, khususnya di sepanjang Pantai yang ada di Kabupaten Pacitan. Langkah itu juga sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas ketahanan masyarakat dan ketahanan daerah,” harapnya.

Ditambahkannya, pengecekan juga dilakukan terhadap rambu-rambu evakuasi dan rambu informasi potensi bencana di kawasan Pantai. Sebab rambu-rambu itu berguna sebagai petunjuk evakuasi ke tempat yang lebih aman. Sehingga dapat mengurangi risiko akibat bencana.

“Pengecekan kelayakan EWS tidak berhenti disini saja. Melainkan akan terus kami lakukan di Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Malang,” pungkasnya. [bed]

Tags: