Pantauan kondisi cuaca dan kejadian bencana di Pusdalops BPBD Jatim, Kamis (16/3).
BPBD Jatim, Bhirawa.
Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 mengguncang Jember, Kamis (16/3). Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada 292 kilometer arah tenggara Jember atau di pada 10.80 Lintang Selatan, 113.29 Bujur Timur.
Terkait informasi gempa yang terjadi di Jember, Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto mengimbau seluruh masyarakat untuk mengikuti perkembangan informasi tersebut. Pihaknya pun berpesan kepada masyarakat untuk tidak khawatir dengan informasi maupun berita-berita yang belum jelas kebenarannya.
“Kami mengimbau masyarakat agar selalu mengikuti perkembangan informasi yang disampaikan dan dikeluargkan oleh institusi yang berwenang. Sehingga tidak usah mengikuti atapun mendengarkan berita-berita yang belum jelas kebenarannya,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto dikonfirmasi Bhirawa, Kamis (16/3).
Dijelaskan Gatot, informasi perkembangan gempa ini bisa diketahui dari BMKG. Maupun imbauan-imbauan dari BPBD dan unsur TNI, Polri yang berada di lapangan. Dijelaskannya, hingga Kamis (163) sekitar pukul 13.20 WIB diiformasikan tidak ada dampak kerugian yang dihasilkan dari gempa di Jember. Baik itu kerusakan dan korban jiwa yang ringan maupun berat.
“Yang pasti hingga saat ini (siang) masih nihil dampaknya. Insya Allah kalau memang sampai sore tidak ada, berati kesimpulannya nihil,” jelasnya.
Ditambahkannya, saat ini teman-teman jajaran BPBD mencari informasi di lapangan, apakah ada dampak dari bencana tersebut. Tapi pihaknya menehaskan hingga saat ini masih nihil keberadaannya.
“Kami juga terus memantau perkembangan dengan BMKG, apakah masih ada potensi bencana ataupun getaran gempa yang akan berlanjut. Karena informasi dari BMKG gempa ini tidak menimbulkan tsunami,” pungkasnya. [bed.bb]
